10 Cara Menarik Investor untuk Menanam Modal pada Bisnis Anda

Bila mengetahui cara menarik investor untuk menanam modal, Anda jadi tidak perlu lagi meminjam dana dari kredit mikro, karena sudah ada orang yang akan menanamkan modalnya di usaha Anda.

Bagi seorang pebisnis, cara untuk membangun dan mengembangkan bisnis harus dilakukan dengan tahapan-tahapan yang tepat. Cara menarik investor untuk menanam modal tanpa harus memanfaatkan pinjaman juga harus dipikirkan.

Sebab bila mengetahui cara menarik investor untuk menanam modal, Anda jadi tidak perlu lagi meminjam dana dari kredit mikro, karena sudah ada orang yang akan menanamkan modalnya di usaha Anda.

Dengan memanfaatkan modal yang ditanam oleh investor, Anda pun bisa mengetahui secara pasti berapa modal awal yang diterima dan modal yang akan dikembalikan ke investor.

Tapi, bagaimana cara yang tepat untuk bisa mengambil hati calon investor yang akan diajak bekerja sama untuk menanamkan modalnya di bisnis Anda?

Baca juga

Jangan pesimis dulu, berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk bisa menarik minat dan hati calon investor. Yuk, simak ulasannya di bawah!

10 Cara Menarik Investor untuk Menanamkan Modal dengan Mudah

Untuk bisa mengambil hati calon penanam modal di bisnis yang akan atau sedang Anda jalani harus dilakukan dengan persiapan yang matang.

Sebab bagaimana juga, Anda sedang mempromosikan produk dari bisnis yang nantinya akan dibagi dua keuntungannya bersama investor.

Apa saja persiapan yang harus dilakukan? Berikut cara yang bisa Anda terapkan untuk menarik minat investor menanamkan modal di bisnis Anda, antara lain:

1. Prototipe Produk yang Menarik

Langkah pertama yang bisa Anda terapkan adalah menyiapkan prototipe produk yang nantinya akan Anda presentasikan ke investor.

Buatlah prototipe yang menarik, baik dari sisi tampilan sampai dengan cara Anda mempresentasikan prototipe tersebut.

Sehingga tidak hanya investor saja yang berminat dan tertarik untuk menanamkan modalnya, tetapi juga calon konsumen yang akan jadi pelanggan tetap Anda.

Buatlah prototipe dalam bentuk yang menarik seperti video atau gambar, bila Anda tidak bisa membuatnya secara pribadi, Anda bisa memanfaatkan jasa pembuat prototipe.

2. Produk Memiliki Testimoni dari Pelanggan

Meskipun Anda baru saja ingin mengajukan pinjaman modal pada investor, jangan melupakan hal penting yang harus dipersiapkan saat mempresentasikan ide bisnis di hadapan investor.

Tes produk yang sudah dilakukan ke beberapa pelanggan ternyata juga bisa jadi penilaian penting yang akan diambil oleh investor sebagai keputusannya.

Itu artinya Anda harus menyiapkan 300-500 testimoni yang berasal dari pelanggan yang sudah mencoba produk Anda.

Dengan adanya testimoni tersebut, maka Anda juga dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang ingin Anda pasarkan.

Selain itu, dengan adanya hasil testimoni ini juga bisa dijadikan sebagai bentuk dukungan prototipe yang sudah Anda persiapkan.

Sehingga bisa menjadi tolak ukur untuk Anda menawarkan produk tersebut kepada investor kalau bisnis Anda layak untuk diberikan modal dan dipasarkan.

3. Siapkan Pendukung Bisnis

Jangan lupa, Anda juga harus menyiapkan pendukung bisnis yang mana berperan sebagai sarana agar bisnis berjalan dengan lancar.

Ada banyak bentuk pendukung bisnis dari prototipe yang bisa Anda gunakan, contohnya adalah platform online dari tempat Anda mempromosikan produk di toko online.

Anda bisa menggunakan website, blog, atau bentuk lain seperti toko online yang ada di marketplace.

Dengan adanya pendukung bisnis tersebut, Anda sudah membuktikan pada investor kalau usaha atau bisnis sudah berjalan baik dan memiliki pelanggan.

Yang harus jadi pertimbangan sebelum mempromosikan ide bisnis Anda, sebaiknya pastikan kalau usaha sudah berjalan.

Sebab tidak sedikit investor yang lebih menyukai usaha yang sudah berjalan daripada usaha yang masih dalam bentuk ide.

4. Memiliki Produk yang Menarik

Memiliki sebuah bisnis tapi produk yang ditawarkan tidak menarik bahkan memiliki daya tarik untuk beli, itu sama saja seperti menunggu waktu untuk membuat bisnis jalan di tempat bahkan bangkrut.

Sebelum Anda memutuskan untuk menemui investor dan mempresentasikan ide bisnis, usahakan untuk membuat produk yang menarik dan memiliki daya tarik untuk membeli dari konsumen.

Investor tidak akan memakan banyak waktu bila ternyata produk yang Anda tawarkan tidak layak jual di pasaran.

Buatlah iklan yang menarik, yang bisa membantu untuk menjual produk Anda ke pasaran.

5. Strategi Monetisasi Bisnis

Cara berikut ini harus dilakukan bila sebelumnya bisnis Anda sudah laku di pasaran dan menghasilkan income yang tetap.

Anda bisa melakukan cara ini di bisnis yang sedang berjalan sehingga investor tertarik dan berminat untuk menanamkan modalnya di bisnis Anda.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dikarenakan oleh hasil yang sebelumnya sudah Anda lakukan sehingga membuat investor terbuai dan akhirnya berani untuk menambahkan modal di usaha Anda.

6. Rencana Pengembangan Bisnis

Maksudnya adalah melakukan sebuah pengembangan ide untuk mendapatkan dan menarik hati investor untuk ikut memberikan modal atas bisnis yang sedang Anda kembangkan.

Anda bisa memanfaatkan modal yang diberikan oleh investor untuk mengembangkan tingkatan produksi usaha serta peralatan yang dibutuhkan.

Rayu dan paksa investor untuk mau menanamkan modalnya di bisnis Anda, dengan begitu langkah usaha yang Anda jalani akan semakin berjalan baik bahkan berkembang.

7. Pitching

Sepele, tapi sangat penting untuk dikuasai sebagai bagian dari cara menarik investor untuk menanam modal di bisnis Anda.

Anda harus memiliki gaya bahasa yang baik juga tepat agar bisa menarik dan meyakinkan investor bahwa produk Anda memang layak untuk dijual ke masyarakat bahkan dikembangkan.

Anda harus memiliki cara presentasi yang menarik, sehingga materi yang Anda presentasikan terlihat penuh dengan keyakinan dan tanggung jawab.

Dengan menyiapkan pitching yang baik akan membuat investor tidak berpikir panjang lagi untuk menanamkan modalnya.

8. Menjalin Hubungan Emosional dan Intelektual

Saat Anda akan mempresentasikan ide bisnis dan produk bisnis pada investor, lakukan presentasi dengan semangat dan penuh keyakinan.

Buatlah investor yakin dan percaya dengan ide yang Anda presentasikan, serta buatlah hubungan emosional yang bisa menarik minat investor untuk investasi di bisnis Anda.

Itu adalah cara yang tepat bila Anda ingin menarik investor untuk menanam modal.

9. Berpikir Realistis

Bila investor tampaknya sudah tertarik untuk menginvestasikan modalnya di bisnis Anda dan menanyakan berapa modal yang diperlukan.

Sebaiknya Anda sudah mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Pikirkan secara matang berapa modal yang benar-benar dibutuhkan di bisnis Anda.

Gunakan perkiraan konservatif yang realistis saat Anda mengajukan modal yang dibutuhkan, sehingga investor tertarik dan akan mempertimbangkannya.

10. Show Them The Exit

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan untuk bisa menyakinkan investor agar mau invetasi di bisnis Anda adalah dengan memberikan solusi pada investor.

Sebab bisnis yang Anda jalani belum tentu akan berjalan dalam jangka panjang, karena tidak ada yang tahu dengan dunia ekonomi.

Oleh sebab itu pastikan dan berikan jalan keluar pada investor bahwa investasi yang sudah dilakukan di usaha yang sedang Anda jalani bisa dilakukan dengan cara yang tepat.

Bahkan pada saat menghadapi beberapa masalah, investor tidak akan merasakannya.


Demikianlah 10 cara menarik investor untuk menanam modal di bisnis Anda tanpa harus repot mencari pinjaman modal di kredit mikro. Semoga bermanfaat, yah!

Artikel terkait Investor

Leave a Comment