Teknovidia.com-Cara Mengatasi PC Lemot-PC lemot adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh pengguna PC, baik yang menggunakan Windows 10, Windows 7, maupun sistem operasi lainnya. PC lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti spesifikasi PC yang rendah, banyaknya program yang berjalan di latar belakang, virus atau malware, hard disk yang penuh, dan lain-lain. PC lemot bisa mengganggu produktivitas, kenyamanan, dan pengalaman pengguna PC.
Cara Mengatasi PC Lemot
Untuk mengatasi PC lemot, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari yang paling sederhana hingga yang membutuhkan pengetahuan teknis. Berikut ini adalah cara mengatasi PC lemot yang efektif dan mudah, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.
Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi
Salah satu cara mengatasi PC lemot adalah dengan memperbarui aplikasi dan sistem operasi yang ada di PC Anda. Aplikasi dan sistem operasi yang sudah usang bisa menyebabkan PC menjadi lemot karena tidak kompatibel dengan perangkat keras atau perangkat lunak terbaru. Selain itu, memperbarui aplikasi dan sistem operasi juga bisa meningkatkan keamanan dan kinerja PC Anda.
Untuk memperbarui aplikasi dan sistem operasi di Windows 10, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu Start dan klik ikon Settings (berbentuk roda gigi).
- Pilih opsi Update & Security dan klik pada Windows Update.
- Klik tombol Check for updates dan tunggu hingga proses selesai.
- Jika ada pembaruan yang tersedia, klik tombol Download and install dan ikuti instruksi yang muncul.
Hapus File dan Program yang Tidak Diperlukan
File dan program yang tidak diperlukan bisa memakan ruang penyimpanan dan memori PC Anda, sehingga membuat PC menjadi lemot. Oleh karena itu, Anda perlu menghapus file dan program yang tidak diperlukan secara berkala, seperti file sementara, file sampah, file duplikat, program yang jarang digunakan, dan lain-lain.
Untuk menghapus file dan program yang tidak diperlukan di Windows 10, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu Start dan ketik Disk Cleanup di kolom pencarian. Klik aplikasi Disk Cleanup yang muncul di hasil pencarian.
- Pilih drive yang ingin Anda bersihkan, misalnya C: dan klik OK.
- Tunggu hingga Disk Cleanup menampilkan file-file yang bisa Anda hapus. Centang file-file yang ingin Anda hapus, misalnya Temporary files, Recycle Bin, Thumbnails, dan lain-lain. Klik OK dan konfirmasi dengan klik Delete Files.
- Buka menu Start dan klik ikon Settings (berbentuk roda gigi).
- Pilih opsi Apps dan klik pada Apps & features.
- Di sini Anda akan melihat daftar program yang ada di PC Anda. Klik pada program yang ingin Anda hapus dan klik Uninstall. Ikuti instruksi yang muncul untuk menyelesaikan proses penghapusan.
Matikan Program yang Berjalan di Latar Belakang
Program yang berjalan di latar belakang bisa membebani prosesor dan memori PC Anda, sehingga membuat PC menjadi lemot. Program yang berjalan di latar belakang bisa berasal dari program startup, program yang tidak ditutup dengan benar, program yang berjalan secara otomatis, dan lain-lain. Anda perlu mematikan program yang berjalan di latar belakang yang tidak diperlukan untuk menghemat sumber daya PC Anda.
Untuk mematikan program yang berjalan di latar belakang di Windows 10, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu Start dan ketik Task Manager di kolom pencarian. Klik aplikasi Task Manager yang muncul di hasil pencarian.
- Di jendela Task Manager yang terbuka, klik pada tab Processes. Di sini Anda akan melihat daftar program yang berjalan di PC Anda, beserta penggunaan CPU, Memory, Disk, dan Network-nya.
- Klik kanan pada program yang ingin Anda matikan dan klik End task. Ulangi langkah ini untuk program lain yang ingin Anda matikan.
- Klik pada tab Startup. Di sini Anda akan melihat daftar program yang berjalan saat PC Anda dihidupkan, beserta status dan dampaknya terhadap PC Anda.
- Klik kanan pada program yang ingin Anda nonaktifkan saat startup dan klik Disable. Ulangi langkah ini untuk program lain yang ingin Anda nonaktifkan.
Optimalkan Penyimpanan
Penyimpanan yang penuh atau terfragmentasi bisa membuat PC menjadi lemot karena sulit untuk mengakses data yang dibutuhkan. Anda perlu mengoptimalkan penyimpanan PC Anda dengan cara membersihkan, mengatur, dan mendefragmen penyimpanan Anda. Hal ini bisa membantu PC Anda untuk bekerja lebih efisien dan cepat.
Untuk mengoptimalkan penyimpanan di Windows 10, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu Start dan klik ikon Settings (berbentuk roda gigi).
- Pilih opsi System dan klik pada Storage.
- Di sini Anda akan melihat informasi tentang penggunaan penyimpanan PC Anda, beserta kategori-kategori file yang ada di PC Anda, seperti Apps & games, Documents, Pictures, dan lain-lain.
- Klik pada kategori file yang ingin Anda bersihkan, misalnya Temporary files. Anda akan melihat daftar file-file yang bisa Anda hapus, beserta ukurannya. Centang file-file yang ingin Anda hapus dan klik Remove files.
- Ulangi langkah ini untuk kategori file lain yang ingin Anda bersihkan.
- Kembali ke halaman Storage dan klik pada Configure Storage Sense or run it now. Di sini Anda bisa mengatur Storage Sense, yaitu fitur yang bisa membersihkan penyimpanan PC Anda secara otomatis sesuai dengan jadwal yang Anda tentukan. Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan Storage Sense, serta mengatur kapan dan bagaimana Storage Sense akan bekerja.
- Buka menu Start dan ketik Defragment and Optimize Drives di kolom pencarian. Klik aplikasi Defragment and Optimize Drives yang muncul di hasil pencarian.
- Di jendela yang terbuka, pilih drive yang ingin Anda optimalkan, misalnya C: dan klik Optimize. Tunggu hingga proses selesai. Anda juga bisa mengatur jadwal untuk mengoptimalkan drive secara otomatis dengan klik Change settings.
Tingkatkan RAM
RAM adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan data sementara yang sedang diproses oleh PC Anda. RAM yang kecil atau kurang bisa membuat PC menjadi lemot karena tidak bisa menampung banyak data yang dibutuhkan oleh PC Anda. Anda perlu meningkatkan RAM PC Anda dengan cara menambahkan atau mengganti RAM PC Anda dengan yang lebih besar.
Untuk meningkatkan RAM PC Anda, Anda perlu mengetahui spesifikasi RAM PC Anda, seperti jenis, ukuran, kecepatan, dan slot yang tersedia. Anda juga perlu membeli RAM yang sesuai dengan spesifikasi PC Anda. Anda bisa melihat spesifikasi RAM PC Anda dengan cara berikut:
- Buka menu Start dan ketik System Information di kolom pencarian. Klik aplikasi System Information yang muncul di hasil pencarian.
- Di jendela System Information yang terbuka, klik pada System Summary. Di sini Anda akan melihat informasi spesifikasi PC Anda, termasuk RAM, seperti Installed Physical Memory, Total Physical Memory, dan Available Physical Memory.
- Klik pada Memory. Di sini Anda akan melihat informasi spesifik tentang RAM PC Anda, seperti Memory Device, Form Factor, Speed, Manufacturer, dan lain-lain.
Setelah mengetahui spesifikasi RAM PC Anda, Anda bisa membeli RAM yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan PC Anda. Anda juga perlu membuka casing PC Anda dan memasang RAM baru di slot yang tersedia
Ganti ke SSD
SSD adalah jenis penyimpanan yang menggunakan chip memori untuk menyimpan data, berbeda dengan HDD yang menggunakan piringan magnetik. SSD memiliki keunggulan dibandingkan HDD, seperti kecepatan, ketahanan, dan konsumsi daya yang lebih baik. SSD bisa membuat PC menjadi lebih cepat dalam mengakses data, menjalankan program, dan booting.
Kesimpulan
Mengatasi PC yang lemot membutuhkan kombinasi langkah-langkah perawatan dan pencegahan. Dengan menjaga kebersihan sistem, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan melakukan pembaruan rutin, pengguna dapat memastikan kinerja PC tetap optimal. Jangan lupa untuk selalu memonitor kondisi PC dan merespon segera jika ada tanda-tanda masala