Penerapan Artificial Intelligence Dalam Bisnis

Teknovidia.com – Artificial Intelligence dalam Bisnis , Profesional TI yang menjawab survei IBM mengutip perubahan kebutuhan bisnis pascapandemi selaku kekuatan pendorong di belakang penerapan AI di industri mereka. Kenyataannya, 43% berkata industri mereka sudah memesatkan peluncuran AI akibat pandemi.

Bagi responden survei kami, kemajuan alat AI membuat kecerdasan buatan lebih gampang diakses oleh bisnis. Mereka mengutip keamanan informasi, otomatisasi proses, serta layanan pelanggan selaku zona utama di mana mereka menerapkan AI. Menurut laporan tersebut, pemrosesan bahasa alami( NLP) terletak di garis depan adopsi AI. Lebih dari setengah industri memakai aplikasi dengan NLP.

Pemimpin bisnis, manajer TI, penasihat, analis, serta ahli AI yang diwawancarai untuk postingan ini berkata kalau mereka tidak kaget dengan ekspansi AI di perusahaan. AI bisa menurunkan biaya secara ekstrem, tingkatkan efisiensi serta tingkatkan produktivitas, dan membuka jalur untuk produk, layanan, serta pasar baru, kata mereka.

Berikut merupakan 9 aplikasi utama kecerdasan buatan dalam bisnis serta manfaat yang diberikan AI. Bagian tentang permasalahan pemakaian AI bagi industri menjajaki.

Berikut penerapan Artificial Intelligence dalam Bisnis

artificial intelligence dalam bisnis

1. AI untuk pengalaman, layanan, serta dukungan pelanggan

Salah satu permasalahan pemakaian perusahaan yang sangat universal buat pusat AI seputar pengalaman, layanan, serta dukungan pelanggan.

Semacam yang dikatakan Seth Earley, penulis The AI- Powered Enterprise serta pendiri serta CEO Earley Information Science,” Pemakaian AI yang awal serta terutama dalam sesuatu organisasi merupakan jenis yang mengalami pelanggan.”

Misalnya, chatbot memakai algoritme pembelajaran mesin serta NLP untuk menguasai permintaan pelanggan serta merespons dengan pas. Serta mereka melaksanakannya lebih cepat serta dengan biaya lebih rendah daripada pekerja manusia.

Artificial Intelligence dalam Bisnis juga memakai informasi pelanggan serta analitik prediktif untuk menunjang saran yang menyarankan produk yang sangat diperlukan ataupun diinginkan pelanggan serta kemungkinan besar akan dibeli.

Sistem cerdas menolong karyawan melayani pelanggan dengan lebih baik. Analitik yang mirip dengan yang digunakan oleh chatbot serta mesin rekomendasi memberikan rekomendasi dikala karyawan berinteraksi dengan pelanggan.

” Sistem ini bisa menyarankan perihal terbaik selanjutnya, bagaimana mendiskusikannya lebih lanjut dengan pelanggan, ataupun bagaimana menyajikan opsi yang ditargetkan secara khusus,” kata Alex Linden, analis serta wakil presiden riset di Gartner, yang berspesialisasi dalam ilmu informasi, pendidikan mesin, serta teknologi mutahir. algoritma.

2. AI untuk pemasaran yang ditargetkan

Penyedia pencarian online, pengecer online, serta bisnis Internet yang lain memakai sistem pintar untuk memahami pengguna serta pola pembelian sehingga mereka bisa memilih untuk mengiklankan produk tertentu yang paling mereka inginkan ataupun butuhkan.

“ Seluruh iklan[di Internet] ditempatkan oleh mesin serta dirancang untuk memaksimalkan rasio klik- tayang,” kata Linden.

Artificial Intelligence dalam Bisnis juga bisa menolong bisnis memberikan pemasaran yang ditargetkan di dunia nyata. Sebagian organisasi mulai mencampurkan teknologi pintar .

termasuk pengenalan wajah serta fitur lunak geospasial, dengan analitik, memakai teknologi untuk mengenali pelanggan terlebih dulu serta setelah itu mempromosikan produk, layanan, ataupun penjualan yang dirancang bersumber pada preferensi orang.

3. Rantai pasokan yang lebih cerdas

Organisasi lintas industri memakai AI untuk menambah manajemen rantai pasokan. Mereka memakai algoritme pendidikan mesin buat memprediksi waktu serta waktu terbaik buat memindahkan persediaan.

Dalam permasalahan pemakaian ini, Artificial Intelligence dalam Bisnis membantu pemimpin bisnis menghasilkan rantai pasokan yang lebih efektif serta hemat biaya dengan meminimalkan ataupun memberantas resiko kelebihan stok serta kekurangan produk sesuai permintaan.

Firma penelitian serta penasihat teknologi Gartner memperkirakan kalau antara tahun 2020 serta 2024, 50% organisasi rantai pasokan akan berinvestasi dalam aplikasi yang menunjang AI serta keahlian analitik tingkatan lanjut.

4. Pengoperasian yang Lebih Cerdas

AI disematkan di segala industri dikala pengembang aplikasi proses bisnis membangun keahlian yang menunjang AI ke dalam produk fitur lunak.

“ Terdapat AI di setiap fungsi yang menunjang bisnis, baik itu sumber energi manusia, keuangan, ataupun hukum,” ucap Vina Ammanas, direktur eksekutif Deloitte AI Institute.

Misalnya, Artificial Intelligence dalam Bisnis bisa menanggulangi banyak permintaan pelanggan. Panggilan pelanggan bisa dialihkan tidak cuma ke pekerja yang ada, namun pula ke pekerja yang sangat sesuai buat menanggulangi kebutuhan spesial.

Sedangkan itu, pengecer memakai AI untuk desain toko yang pintar, pemilihan produk yang dimaksimalkan, serta pemantauan kegiatan di dalam toko. Sebagian memakai AI untuk memantau inventaris di rak dengan bermacam metode, tercantum kesegaran benda yang gampang rusak.

AI juga mempengaruhi operasi TI. Misalnya, sebagian aplikasi fitur lunak intelijen mengenali anomali yang mengindikasikan kegiatan peretasan serta serbuan ransomware, sedangkan solusi lain yang dilengkapi AI sediakan keahlian penyembuhan sendiri buat permasalahan infrastruktur.

5. Operasi yang aman

AI digunakan di bermacam industri untuk tingkatkan keamanan.

Industri konstruksi, utilitas, pertanian, kepentingan pertambangan, serta entitas lain yang bekerja di lapangan di luar ataupun di daerah geografis yang luas mengumpulkan informasi dari fitur titik akhir semacam kamera, termometer, detektor gerakan, serta sensor cuaca.

Organisasi setelah itu bisa memasukkan informasi tersebut ke dalam sistem pintar yang mengenali sikap bermasalah, keadaan berisiko, ataupun kesempatan bisnis serta membuat saran ataupun mengambil aksi penangkalan ataupun revisi.

Industri lain juga memakai aplikasi fitur lunak yang menunjang AI untuk memantau keadaan keselamatan. Misalnya, produsen memakai fitur lunak AI serta visi pc buat memantau sikap pekerja guna membenarkan pekerja mematuhi protokol keselamatan.

Demikian pula, seluruh tipe organisasi bisa memakai AI buat memantau sarana ataupun pekerja mereka dengan memproses informasi yang dikumpulkan dari ekosistem IoT lapangan. Dalam permasalahan ini, sistem pintar memantau situasi beresiko, semacam mengemudikan truk pengiriman secara ceroboh, serta memberi tahu perusahaan.

6. Kontrol kualitas serta jaminan kualitas dengan dukungan AI

Produsen sudah memakai visi mesin, salah satu bentuk AI, sepanjang beberapa dekade . Tetapi, mereka memajukan penggunaan ini dengan meningkatkan perangkat lunak kontrol kualitas dengan keahlian pendidikan mendalam untuk menambah kecepatan serta akurasi guna kontrol kualitas sekaligus melindungi supaya anggaran senantiasa terkontrol.

Sistem ini membagikan keahlian penjaminan kualitas yang lebih akurat serta terus bertambah sebab model pendidikan mendalam membuat aturannya sendiri yang memastikan definisi mutu.

7. AI untuk pemahaman kontekstual

Industri juga memakai AI buat uraian kontekstual. Linden menunjuk pada pemakaian teknologi pemantauan oleh industri asuransi buat membagikan diskon berkendara yang nyaman selaku contohnya.

AI digunakan buat memproses informasi tentang sikap mengemudi untuk memprediksi resiko rendah ataupun besar.

Misalnya, mengemudi dengan kecepatan 65 mph nyaman di jalur raya, namun tidak nyaman di perkotaan. Diperlukan kecerdasan buat menguasai serta memberi tahu kapan serta di mana mengemudi cepat diizinkan.

“ Sampai batas tertentu AI yang mengkategorikan resiko,” Linden memaparkan.

AI digunakan dengan metode yang sama di ranah baru penetapan harga berbasis penggunaan, katanya. Kembali ke industri asuransi misalnya, katanya penyedia bisa memakai AI untuk memahami kapan, bagaimana serta di mana kendaraan datang( bisa jadi turun ke permukaan jalur), mengizinkan mereka menyesuaikan tarif di luar parameter biasa jarak tempuh tahunan serta tempat registrasi. menyetir

8. AI untuk Pengoptimalan

Pengoptimalan merupakan permasalahan pemakaian lain untuk AI yang menskalakan lintas industri serta fungsi bisnis.

Aplikasi bisnis yang didukung AI bisa memakai algoritme serta pemodelan untuk mengganti informasi menjadi wawasan yang bisa ditindaklanjuti tentang gimana organisasi bisa memaksimalkan guna serta proses bisnis mulai dari agenda pekerja sampai harga produk penciptaan.

9. AI dan pembelajaran lebih efektif

Akibat potensial AI pada pembelajaran sangat signifikan. Banyak organisasi telah memakai ataupun mengeksplorasi fitur lunak intelijen untuk tingkatkan cara orang belajar.

“ Terdapat begitu banyak metode AI bisa digunakan untuk tingkatkan pembelajaran,” kata Ammanath, mencatat kalau pemakaian AI di ruang ini masih dalam sesi dini.“ Ini merupakan salah satu zona yang tentu akan kami kembangkan selama beberapa tahun ke depan.”

Ammanath berkata perlengkapan pintar memungkinkan mereka untuk membiasakan rencana pengajaran mereka dengan kebutuhan belajar serta tingkatan pemahaman unik tiap siswa. Bisnis juga bisa tingkatkan keahlian pekerja mereka lewat fitur lunak pelatihan yang diresapi AI.

Artificial Intelligence dalam Bisnis / Perusahaan / industri

Sedangkan banyak aplikasi AI menjangkau industri, permasalahan pemakaian yang lain tergantung pada kebutuhan industri masing- masing. Berikut sebagian contohnya.

kesehatan. Industri perawatan kesehatan memakai kecerdasan buatan serta produk pendidikan mesin untuk menganalisis beberapa besar informasi yang dikumpulkan dalam sebagian dekade terakhir untuk menciptakan pola serta pengetahuan yang tidak bisa ditemui sendiri oleh manusia.

Algoritma dalam alat diagnostik menolong dokter membuat diagnosis yang lebih akurat lebih awal dalam perkembangan penyakit. Alat pintar yang lain juga membantu dokter meningkatkan rencana perawatan yang lebih individual yang dirancang buat efisiensi maksimum untuk tiap penderita unik.

layanan keuangan. Sektor jasa keuangan memakai AI serta pendidikan mesin untuk deteksi penipuan, keamanan digital serta informasi, dan menganalisis informasi historis serta real- time untuk membuat keputusan nyaris praktis tentang keabsahan transaksi individu.

Perusahaan jasa keuangan pula memakai AI buat aplikasi yang lebih spesial semacam manajemen kekayaan, persetujuan pinjaman, serta keputusan transaksi.

pemeliharaan industri. Zona industri memakai AI untuk perawatan mesin prediktif, mempraktikkan AI buat mengenali kapan mesin kemungkinan besar membutuhkan servis serta memaksimalkan jadwal kerja perawatan. AI juga digunakan di pabrik untuk tingkatkan efisiensi.

lalu lintas AI membolehkan kendaraan self- driving yang menjadi semakin pintar dikala mereka memperoleh pengalaman navigasi. AI juga digunakan buat operasi manajemen kemudian lintas yang lebih pintar serta logistik transportasi.

Akhir Kata .

Artikel diatas membahas tentang contoh , fungsi , manfaat Artificial Intelligence Dalam Bisnis , Semoga artikel ini dapat membantu, Terimakasih .

Leave a Comment