10 Ciri-Ciri Motherboard Rusak pada Komputer

teknovidia.comCiri-Ciri Motherboard Rusak – Motherboard pada dasarnya adalah tempat berbagai komponen penting komputer ditempatkan. Jadi motherboard adalah fondasi dari keseluruhan komputer. PC tidak akan bekerja dengan mudah tanpa motherboard. Demikian pula, masalah pada motherboard akan menyebabkan masalah pada komputer.

Jika ada masalah dengan motherboard, tanda peringatan akan mulai muncul. Dengan mengamati tanda-tanda ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri motherboard yang rusak. Simak sampai selesai ya!

Ciri-Ciri Motherboard Rusak

Ciri-Ciri Motherboard Rusak

1. Komputer freeze

Pembekuan adalah tanda bahwa ada masalah dengan motherboard. Ini bisa terjadi secara tiba-tiba saat bekerja di komputer Anda. Faktanya, tidak semua macet disebabkan oleh masalah motherboard, dan beberapa macet juga bisa disebabkan oleh masalah perangkat lunak. Namun, jika macet sering terjadi, kemungkinan besar masalahnya ada pada motherboard.

2. Blue Screen of Death

Blue Screen of Death (BSOD) biasanya terjadi saat terdapat permasalahan pada hardware. Namun, juga bisa karena masalah lain. Anda dapat mencari kode kesalahan di Google untuk melihat apakah BSOD terkait dengan motherboard Anda. Juga, jika BSOD tampaknya muncul kembali setelah pemecahan masalah, kemungkinan masalahnya ada pada motherboard.

3. Kinerja menjadi lambat

Gejala lain dari motherboard yang rusak adalah kinerja yang buruk. Jika motherboard Anda terlalu tua, kinerja komputer Anda mungkin menurun. Program yang biasanya berjalan dengan baik sekarang mungkin lambat atau membutuhkan waktu terlalu lama untuk mem-boot sistem Anda. Namun, sangat mudah untuk mengenali masalah ini.

4. Bau Bakar

Jika PC mengeluarkan bau terbakar, perangkat harus segera dimatikan. Bau terbakar bisa menjadi tanda bahwa motherboard sudah terlalu panas dan tidak boleh digunakan lagi. Jika Anda terus bersikeras pada motherboard, itu dapat mempengaruhi komponen lainnya. Biasanya masalah ini disebabkan oleh korsleting yang disebabkan oleh komponen yang tidak kompatibel yang terhubung ke motherboard.

5. Perangkat Keras tak terbaca

Jika motherboard rusak, perangkat keras yang terhubung ke motherboard mungkin tidak dapat dikenali. Sebagian besar periferal yang terhubung ke PC, seperti flash drive, mouse, dan keyboard, tidak dikenali.

Mungkin ada masalah dengan perangkat keras itu sendiri, tetapi itu juga bisa menjadi tanda bahwa motherboard mulai rusak. Anda dapat menentukan apakah motherboard rusak dengan me-restart PC dan memeriksa sistem operasi.

6. Aplikasi tidak berfungsi

Jika aplikasi yang berjalan di PC Anda tidak berfungsi, mungkin itu pertanda motherboard rusak. Ini karena kemampuan untuk mengelola komponen perangkat keras terbatas begitu motherboard mulai rusak. Akibatnya, aplikasi yang sedang berjalan mengalami pelambatan dan latensi yang konstan.

Coba jalankan lalu periksa semua aplikasi untuk melihat apakah masalahnya ada pada motherboard. RAM dan HDD juga bisa rusak menyebabkan kegagalan peluncuran aplikasi.

7. Terdapat kerusakan fisik

Lonjakan jumlah listrik yang dikirim ke motherboard dapat menyebabkan kerusakan seperti ledakan kapasitor, kerusakan sirkuit, atau kebocoran kapasitor. Ketika kerusakan seperti ini terjadi, biasanya ada tanda-tanda yang mudah terlihat. Misalnya bintik hitam, kapasitor menggelembung, dll.

8. Bunyi bip yang panjang dan berulang

Kalaupun tidak ada yang rusak pada motherboard, hal semacam ini juga wajib untuk diperbaiki supaya tidak menjalar ke motherboard. Umumnya bunyi bip yang panjang dan berulang karena RAM rusak, RAM tak cocok dengan motherboard, dan pemasangan RAM yang tak sempurna.

Cara menangani masalah yang pertama ini adalah dengan mengecek secara fisik apakah RAM dalam kondisi bagus, kalau rusak anda bisa mengganti RAM dan pastikan RAM sudah terpasang dengan baik.

9. Tidak dapat booting

Ciri-ciri selanjutnya ialah tak dapat lakukan booting. Penyebab masalah ini adalah catu daya rusak dan kotoran pada motherboard. Solusinya adalah dengan melakukan pergantian power supply yang lebih besar dan rutin membersihkan kotoran dan debu yang tertempel di motherboard.

10. Prosesor dan kipas CPU tidak berfungsi

Motherboard yang mengalami kerusakan dapat menyebabkan masalah lain. Artinya, kipas CPU dan prosesor tak berfungsi. Ini disebabkan motherboard tidak mengalirkan listrik menuju ke kipas namun kipas tak berfungsi. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan ganti motherboard yang baru.


Itulah beberapa Ciri-Ciri Motherboard Rusak yang bisa kami sampaikan. Jika Anda mengetahui motherboard Anda semakin rusak, Anda dapat segera membawanya ke service center untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Terkadang motherboard yang rusak tidak dapat diperbaiki dan satu-satunya pilihan Anda adalah membeli yang baru.

Leave a Comment