Untuk seorang gamer, mungkin sudah tidak asing lagi dengan game The Sandbox metaverse. Game yang mirip dengan Minecraft ini, memberikan pengalaman yang berbeda karena dapat menghasilkan uang kripto.
Wajib di Baca:
Konsep Sandbox metaverse adalah game yang memungkinkan dilakukannya pertemuan dan interaksi dalam dunia virtual. Tapi, buat yang belum mengerti apa itu Metaverse, Sandbox, dan juga Kripto, artikel ini akan membahasnya.
Apa itu Metaverse?
Metaverse adalah salah satu teknologi AR, atau singkatan dari Augmented Reality. Metaverse memungkinkan manusia berinteraksi dengan manusia lain secara virtual. Dalam metaverse pengguna dapat melakukan apa saja secara virtual. Seperti rapat, menjual aset, membeli barang, bermain, bekerja, menonton konser, dan aktivitas lainnya.
Aktivitas di dunia virtual ini, juga terhubung dengan dunia nyata. Sebagai contoh, seseorang yang melakukan belanja online dan mencoba baju dalam metaverse, jika dirasa cocok, dia dapat memesannya dan dikirim ke alamat rumah di dunia nyata.
Secara garis besar, Metaverse adalah perusahaan real estate atau jual beli aset property secara virtual pertama di dunia. Istilah metaverse menjadi viral saat Facebook mengganti namanya menjadi Meta. Namun, Mark Zuckerberg bukanlah pencetus metaverse. Metaverse sudah dikerjakan sejak lama oleh komunitas kripto.
The Sandbox, Game dan Uang Kripto
Melansir dari situs Forkast, The Sandbox merupakan anak perusahaan dari game berbasis blockchain yang memiliki pusat di Hong Kong dan unicorn NFT, Animoca Brands. Anda dapat memainkan game ini dengan mengakses alamat www.sandbox.game.
The Sandbox dibangun di atas blockchain Ethereum, yang membuat penggunanya dapat berinteraksi di dunia virtual menggunakan token NFT atau Non-Fungible Token. Sandbox mampu menyelesaikan putaran investasi Seri B sebanyak $93 juta, yang dipimpin oleh SoftBank, dana investasi pertama mereka dalam aset kripto.
Sandbox akan merekrut banyak orang yang memiliki talenta IT, dengan menggunakan modal baru, agar dapat meningkatkan skala platformnya. Sandbox akan bekerja sama dengan menghadirkan banyak brand, figur publik, memperluas marketing ke audiens, dan juga menambah investasi di sektor infrastruktur.
Beberapa perusahaan dan brand yang sudah bergabung dengan Sandbox antara lain:
- Animoca Brands
- True Global Ventures
- Liberty City Ventures
- Galaxy Interactive
- Sun Hung Kai & Co.
Merangkum penjelasa di atas, The Sandbox merupakan sebuah game, dimana pemainnya dapat melakukan segala hal dan memudahkan pemainnya berkreasi. Seperti membuat aset, karakter, benda, kendaraan, dan lain-lain. Aset yang sudah dibuat tersebut dapat dijual dengan menggunakan mata uang SAND.
Fasilitas di dalam Sandbox Metaverse
Sandbox metaverse menyediakan beberapa fasilitas menarik, antara lain:
1. Game Maker
Fasilitas ini digunakan untuk membuat game 3D secara gratis. Dilengkapi dengan tool script visual yang dapat diakses untuk membuat game 3D yang fantastis dalam waktu yang cepat.
2. VoxEdit
VoxEdit digunakan dalam game Sandbox metaverse sebagai salah satu cara membuat aset yang bernama voxel, yang nantinya dapat dijual dalam marketplace The Sandbox. Dengan cara ini Anda dapat menghasilkan uang dengan memanfaatkan VoxEdit.
Dengan fasilitas VoxEdit ini Anda dapat menganimasikan objek 3D: seperti hewan, kendaraan, manusia, pohon, daun, dan jenis-jenis peralatan.
3. Marketplace
Marketplace di Sandbox metaverse digunakan sebagai tempat jual-beli aset yang dimiliki pemain. Fasilitas ini sama dengan marketplace pada umumnya di dunia nyata.
4. Mata Uang Sandbox
Mata uang di game Sandbox metaverse ini adalah SAND. Mirip dengan kripto, yang memiliki mata uangnya sendiri. Ada dua mata uang lain di Sandbox metaverse antara lain:
ASET – aset di game ini dapat diperdagangkan di pasar atau marketplace. Aset digunakan sebagai elemen kreasi di The Sandbox Game Maker. Mata uang ASET menggunakan standar ERC-1155.
LAND – token unik yang terletak di blockchain Ethereum publik atau ERC-721. Sayangnya, token ini tidak dapat dipertukarkan. Namun, pemain dapat membeli token LAND untuk mengisi game, aset, dan pengalaman interaktif lainnya. Anda dapat mendapatkan banyak keuntungan dari aktivitas tersebut.
Pemain dapat membuat aset digital berbentuk NFT atau Non Fungible Token dan mengunggahnya ke marketplace. Kemudian mengintegrasikannya ke game dengan Game Maker.
Pada platform ini, pemain dapat membuat NFT lalu bisa menampilkannya di tanah pemain. Dengan naiknya game blockchain dan NFT, The Sandbox kini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di tahun 2022 dan sudah memiliki lebih dari 500.000 pengguna.
Tidak hanya itu, Sandbox memiliki 165 brand tambahan, termasuk di antaranya adalah:
- Snoop Dogg
- The Walking Dead
- The Smurfs
- Care Bears
- Atari
Menurut beberapa media, platform Sandbox metaverse hingga saat ini telah menghasilkan $144 juta secara lifetime Gross Merchandise Value atau GMV.
Keunggulan NFT di The Sandbox Metaverse
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Sandbox metaverse merupakan sebuah game yang menghadirkan metaverse yang dibangun di atas blockchain Etherium. Di sana adalah tempat para pemain dapat membangun, memiliki, dan memonetisasi pengalaman bermain game.
Dunia virtual Sandbox menggabungkan teknologi Blockchain dan NFT atau Non-Fungible Token. Hal ini digunakan untuk memberikan hadiah untuk para pengguna. Dengan menggunakan NFT, pemain dapat membuat apa pun yang diinginkan.
Fasilitas-fasilitas Sandbox metaverse memiliki beberapa keunggulan, seperti:
- Keamanan yang terjaga dan berada pada level yang tinggi.
- Interoperabilitas lintas aplikasi.
- Dapat melakukan transaksi jual-beli di marketplace.
- Kepemilikan terhadap aset digital.
Sandbox metaverse menciptakan token yang memiliki nilai ekonomi tanpa batas bagi para pemainnya. Pemain yang menggunakan platform dapat memiliki mata uang kripto LAND atau SAND, token dengan standar ERC-20.
Cara Mendapatkan Uang Kripto di Sandbox Metaverse
Aset kripto yang berbasis metaverse sedang melonjak tinggi. CEO Triv, Gabriel Rey, mengatakan token metaverse mengalami kenaikan saat Facebook mengumumkan pergantian nama. Namun, hal tersebut sebenarnya tidak menjamin metaverse milik Meta pasti memiliki prospek ke depannya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan investor dalam berinvestasi jangka panjang, dalam metaverse yang dimaksud adalah keberadaan pengguna aktif yang dimiliki. Hal ini disebabkan karena persaingan metaverse tergantung dari jumlah penggunanya. Dalam Sandbox sendiri, penggunanya saat ini cukup banyak dan memiliki peluang yang besar di masa depan.
Bagaimana cara mendapatkan kripto dari Sandbox metaverse? Caranya hanya dengan bermain dan berpartisipasi, serta berkreasi dengan menyenangkan. Anda dapat memperoleh token Ethereum, dan token ini dapat ditukar dengan mata uang dunia nyata maupun mata uang kripto lainnya. Sangat menyenangkan, dan sangat cocok untuk bagi yang suka bermain game. Bermain game sekaligus berinvestasi.
Lebih lanjut, Grey menyampaikan bahwa mata uang kripto di metaverse memiliki peluang yang besar. Dia memperkirakan nilainya akan mengalami pertumbuhan hingga $1 Triliun setiap tahunnya.
Dan, jika Anda masih tergolong trader pemula di dunia crypto, sangat penting untuk Anda mempelajari berbagai platform trading. Nah, KuCoin merupakan salah satu platform yang cocok untuk pemula. Untuk mempelajari kelebihan dan kelemahannya, Anda bisa baca dulu review KuCoin yang satu ini. Semoga membantu!
Salam