Apa Itu TV Analog dan Alasan Mengapa Harus Pindah ke TV Digital

teknovidia.comApa Itu TV Analog – Rencana pemerintah untuk menghentikan siaran TV analog dan menjadi serba digital sudah di depan mata. Kita juga harus segera bersiap. Karena TV analog memiliki teknologi yang sangat berbeda dengan digital. Jika Anda tidak ingin ketinggalan acara atau acara favorit Anda di saluran yang berbeda, Anda harus beradaptasi dengan perubahan ini.

Jadi, mengapa beralih ke TV digital? Mengapa pemerintah memutuskan untuk menghentikan siaran analog? Bagi yang masih bingung, Anda bisa mempelajari teknik-teknik tersebut pada uraian berikut.

Apa itu TV Analog?

TV Analog, sesuai dengan namanya, merupakan technology penyiaran yang memancarkan sinyal analog dengan suara dan video yang terus berubah (kontinu).

Siaran TV analog memakai frekuensi, amplitudo, dan variasi fase dari sinyal yang ditransmisikan untuk menciptakan kecerahan, warna, dan suara berdasarkan konten yang dilihat.

Untuk transmisi siarannya sendiri, TV analog mengandalkan dua sinyal. Data gambar ditransmisikan dengan memakai gelombang AM (Amplitude Modulation), dan suara ditransmisikan memakai FM (Frequency Modulation).

Dengan jangkauan data yang terus menerus, TV analog sayangnya ringkih dengan gangguan (interferensi dari gelombang radio lain). Oleh karena itu, kualitas tayangan yang dihasilkan mungkin tidak hanya bergantung pada kekuatan sinyal, tetapi juga pada kondisi geografis di sekitarnya.

Mengapa Anda harus beralih ke TV digital

Beda dengan TV analog, TV digital memakai pengkodean digital saat lakukan transmisi siaran, biasanya memakai data biner (nilai 1 dan 0). Jadi simpelnya, akan terlihat sangat jelas atau sangat tidak jelas.

Kwalitas siaran masih sangat jelas selama sinyal masih kuat pada ambang batas. Sebaliknya, kalau ada dibawahnya, TV sama sekali tak bisa menampilkan gambar atau suara.

Di karenakan data yang diskrit, maka tingkat interferensi pada TV digital juga rendah sekali jika dibandingkan dengan analog. Itu berarti, kwalitas siaran susah dipengaruhi oleh jarak lokal atau kondisi geografis.

Transmisi sinyal TV digital juga begitu efisien. Bandwidth yang diperlukan lebih kecil karena setiap frekuensi dapat menampung sampai 7 saluran. Beda dengan TV analog, di mana cuman ada 1 untuk tiap frekuwensi.

Transmisi TV digital juga dapat menayangkan siaran High Definition Television (HDTV), yang biasanya memiliki gambar dengan resolusi yang lebih tinggi. TV analog juga memiliki sampai 5 saluran audio dengan menambahkan subwoofer seperti DVD, sedangkan TV analog hingga 2 saluran.


Demikian penjelasan pendek tentang Apa Itu TV Analog serta alasan mengapa wajib pindah ke tv digital. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat. Terima Kasih!

Leave a Comment