Jaringan Nirkabel: Pengertian, Sejarah, Cara Kerja, dan Manfaat

Wireless Network atau Jaringan Nirkabel adalah teknologi yang sudah sangat umum kita dengar dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologi jaringan yang hampir dapat kita nikmati pada semua sendi kehidupan. Di era teknologi seperti sekarang ini, kebanyakan dari perangkat yang kita gunakan sudah mendukung penggunaan jaringan nirkabel seperti televisi, handphone, radio, komputer, hingga saat hendak menyala atau mematikan lampu.

Lalu apa itu sebenernya Jaringan Nirkabel?

Pengertian Jaringan Nirkabel

Jaringan Nirkabel adalah teknologi yang memungkinkan perangkat dapat bekerja dalam sebuah jaringan tanpa harus menggunakan kabel.

Jaringan nirkabel. Sumber: Lifewire

Dengan kata lain, jaringan nirkabel merupakan teknologi perangkat jaringan untuk menghubungkan antar perangkat yang digunakan sebagai media transmisi data serta dapat digunakan tanpa menggunakan kabel.

Jaringan nirkabel menggunakan gelombang elektromagnetik untuk melakukan transmisi data dan juga sebagai pengganti instrumen kabel.

Jaringan Nirkabel atau Wireless Network sangat fleksibel dalam penggunannya serta menawarkan berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh media transimisi kabel.

Jaringan nirkabel lebih stabil serta tidak mudah terganggu oleh frekuensi dari benda yang ada di sekitarnya. Selain itu, jaringan nirkabel menawarkan mobilitas yang tinggi sehingga dapat dimaanfaatkan oleh berbagai keperluan.

Sejarah Perkembangan Jaringan Nirkabel

Sejarang perkembangan jaringan nirkabel atau wireless network dimulai saat percobaan radio-telegraf yang dilakukan oleh Guglielmo Marconi dan Popov pada 1864.

Hingga pada tahun 1970-an diperkenalkan ALOHANet yang dikembangkan oleh salah satu universitas di Hawai yang diyakini menjadi cikal bakal jaringan wireless.

Generasi awal dari modem data nirkabel dikembangkan oleh salah satu operator amatir di Amerika Serikat pada tahun 1980-an yang disebut dengan radio paket.

Kemudian, beberapa perusahaan mengembangkan produk nirkabel mereka dengan kecepatan sudah diatas 1 Mbps yang kemudian produk tersebut diumumkan pada IEEE Workshop on Wireless LAN.

Cara Kerja Jaringan Nirkabel

Layaknya perangkat walkie-talkie, jaringan nirkabel haruslah memiliki transceiver. Transceiver ini berbentuk adaptor yang memiliki tugas mendeteksi jaringan wireless di sekitar pengguna melalui radio atau pun alat khusus untuk mendeteksi sinyal masuk.

Contoh Transceiver. Sumber: 123 CCTV

Saat sinyal terdeteksi, sistem autentikasi dari perangkat akan menghubungkan pengguna. Data yang dikirimkan oleh perangkat yang dalam bentuk digital akan terlebih dahulu dikonversi menjadi sinyal radio yang berbentuk analog.

Selanjutnya, data yang dikirimkan akan diterima oleh router wireless yang kemudian melakukan decode data. Selanjutnya, router akan mengirimkan kembali informasi tersebut.

Manfaat Jaringan Nirkabel

Apabila membahas manfaat jaringan nirkabel, maka tidak akan lepas dengan alasan dari penggunaan teknologi nirkabel ini. Tujuan utama dari penggunaan jaringan nirkabel ialah untuk melakukan resource sharing.

Resource sharing adalah penggunaan sumber daya agar seluruh program dan peralatan di dalam suatu tempat dalam cakupan jaringan tersebut dapat digunakan oleh semua orang tanpa terpengaruh oleh lokasi dan pemakainya.

Sehingga hal ini dapat memangkas kendala jarak yang menjadi kelemahan dari jaringan berbasis kabel.

Selain itu, tujuan dari penggunaan dari jaringan nirkabel sama saja dengan transmisi menggunakan kabel, yaitu sebagai penghubung antar berbagai perangkat untuk bisa saling bertukar informasi dan data.

Jenis Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel atau wireless network berdasarkan cakupan geografisnya dibagi ke beberapa macam, yakni: WPAN (Wireless Personal Area Network), WLAN (Wireless Local Area Network), WMAN (Wireless Metropolitan Area Network), dan WWAN (Wireless Wide Area Network).

Jenis-jenis jaringan nirkabel. Sumber: Slideshare SMC Networks Europe

1. WPAN (Wireless Personal Area Network)

Wireless Personal Area Network adalah jaringan nirkabel dengan jangkauan paling kecil. Wilayah jangkauan dari WPAN hanya sekitar 10 meter. Jaringan WPAN yang penggunaannya sangat umum adalah bluetooth dan infrared. Teknologi Bluetooth menggantikan teknologi kabel yang mentransmisikan data menggunakan gelombang radio.

2. WLAN (Wireless Local Area Network)

WLAN memungkinkan pengguna untuk melakukan transmisi data untuk jangkauan yang lebih luas. WLAN menggunakan koneksi dengan melalui access point untuk terhubung ke jaringan. WLAN biasanya diterapkan di wilayah yang tidak terlalu luas, seperti perkantoran, sekolah, dan sejenisnya.

3. WMAN (Wireless Metropolitan Area Network)

WMAN, sesuai namanya, memungkinkan pengguna saling terhubung dalam beberapa lokasi di suatu daerah metropolitan. Keunggulan utama dari teknologi WMAN ialah tidak diperlukannya pengabelan dalam jaringan di wilayah tersebut. Penggunaan WMAN yang mungkin sering kita temui adalah koneksi antar beberapa gedung perkantoran yang ada dalam satu kota atau koneksi jaringan yang ada dalam satu universitas.

4. WWAN (Wireless Wide Area Network)

Wireless Wide Area Network memungkinkan pengguna untuk saling terkoneksi ke jaringan pribadi atau pun jaringan publik yang memiliki jarak yang jauh. Koneksi yang dibangun jangkauannya sangat luas, mencakup antar kota atau bahkan negara. Umumnya, penyedia jaringan nirkabel akan menempatkan beberapa antena di beberapa tempat dan menggunakan sistem satelit untuk mentransmisikan data. Penggunaan teknologi WWAN yang kita kenal adalah 2G, 3G, 4G dan bahkan sekarang sudah ada teknologi 5G.

Kelebihan Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel dalam pengunaannya menawarkan berbagai kelebihan sehingga pemakaiannnya dewasa ini semakin ramai. Beberapa kelebihan dari jaringan nirkabel ialah:

  1. Instalasi dari jaringan nirkabel yang mudah, sebagaimana kita ketahui instalasi dari jaringan nirkabel akan lebih mudah dilakukan karena dalam proses pemasangannya tidak perlu menggunakan kabel.
  2. Jangkauan dan cakupan yang luas. Jangkauan dari jaringan nirkabel cenderung dapat diakses di tempat yang mungkin saja akan sulit saat menggunakan jaringan kabel. Selain itu, cakupan dari jaringan nirkabel mencakup skala yang besar tanpa perlu proses instalasi yang rumit.
  3. Pengembangan jaringan yang mudah dan dapat diubah. Berbeda halnya saat menggunakan jaringan kabel yang memubutuhkan biaya tambahan yang besar saat melakukan perluasan cakupan. Apabila menggunakan jaringan nirkabel untuk melakukan perluasan akan cenderung lebih mudah.
  4. Dikarenakan tidak menggunakan kabel dalam proses transmisi data, maka penggunaan jaringan nirkabel menjadi lebih praktis. Sehingga mobilitas saat menggunakan jaringan nirkabel lebih mudah dan dapat diakses dimana saja tanpa memerlukan kabel yang panjang. Selain itu, biaya maintenance atau perawatan dari mode jaringan ini akan lebih mudah.
  5. Penggunaan resource yang mudah, ini dikarenakan infrastruktur dan alat yang digunakan pada jaringan nirkabel tidak memakan banyak tempat. Hal ini juga didukung dengan lokasi yang diperlukan cenderung lebih fleksibel.
  6. Penggunaan jaringan nirkabel lebih murah. Apabila dibandingnkan dengan jaringan dengan transmisi kabel, jaringan nirkabel membutuhkan resource yang lebih murah. Hal ini dikarenakan semakin besar jaringan yang dibangun menggunakan transmisi kabel, maka akan semakin banyak dan mahal biaya yang dikeluarkan.

Kekurangan Jaringan Nirkabel

Meskipun terdapat kelebihan akan kemudahan dan praktis dalam penggunaannya. Jaringan nirkabel juga memiliki kekurangan tersendiri, beberapa kekurangan dari penggunan jaringan nirkabel yakni:

  1. Jaringan nirkabel adalah jaringan yang rawan akan gangguan sinyal. Hal ini dikarenakan transmisi data menggunakan gelombang elektromagnetik, dimana jaringan nirkabel akan terpengaruh apabila terjadi hujan atau cuaca buruk lainnya.
  2. Kecepatan yang kurang. Apabila kita bandingkan dengan kecepatan transfer data menggunakan jaringan kabel, maka kecepatan jaringan relatif lebih lambat.
  3. Rentan akan pencurian data. Meskipun sebenarnya penggunaan jaringan nirkabel terbilang cukup aman, tetapi jika dibandingkan, keamanan jaringan kabel jauh lebih tinggi diabandingkan dengan jaringan nirkabel.

Alat Elektronik yang Menggunakan Jaringan Nirkabel

Perangkat yang sering kita temui secara tidak sadar sebenarnya sudah menggunakan jaringan nirkabel dalam transmisinya. Berbagai alat elektronik yang menggunakan jaringan nirkabel dalam transmisinya yakni:

  • Radio
  • Smartphone (termasuk didalamnya ada bluetooth dan Wifi)
  • Remote control
  • Televisi
  • Mouse dan keyboard nirkabel
  • WiFi
  • GPRS Navigasi

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai jaringan nirkabel yang telah kami sajikan. Semoga dengan membaca artikel ini Anda semakin mengerti apa itu jaringan nirkabel.

Leave a Comment