Seiring perkembangan transportasi di berbagai belahan dunia sebagai hasil dari majunya ilmu dan pengetahuan, kebutuhan transportation management system pun semakin mendesak untuk diterapkan.
Transport management system ini adalah suatu sistem yang sangat esensial untuk diterapkan guna menjawab berbagai tantangan dalam transportasi logistik.
Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik), jumlah kendaraan di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan dimana pada tahun 2019 meningkat 5,3% dari tahun sebelumnya menjadi 133.617.012 dari yang sebelumnya 126.508.776.
Perkembangan jumlah transportasi ini ternyata juga berkaitan dengan fungsi transportasi yang menjadi sarana terpenting dalam distribusi logistik dengan prosentase 46%, diikuti oleh sektor pergudangan 22% dan 22% untuk penyimpanan stok.
Bisnis yang terus menjamur di Indonesia menimbulkan tuntutan besar terhadap pengiriman dimana selalu berkaitan dengan biaya pengiriman yang diketahui terus meningkat.
Tidak hanya itu, problematika yang terjadi lainnya yakni kekurangan kapasitas muatan transportasi, juga adanya kompleksitas dalam manajemen transportasi.
Berbekal dari berbagai permasalahan tersebut, transportation management system hadir untuk mengimbangi tantangan tersebut dimana perusahaan yang menjalankan bisnis dapat memanfaatkan sebuah teknologi dengan kecanggihan yang disebut sebagai TMS (Transportation Management System).
Adapun TMS ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan logistik serta dapat meminimalisir biaya transportasi.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai, TMS ada baiknya kita mulai mengupas lebih dulu mengenai definisi dari transport management system Indonesia.
Apa itu Transport Management System (TMS)?
Transportation management adalah suatu pengelolaan transportasi dimana pada era perkembangan teknologi dan digitalisasi saat ini diwujudkan dalam bentuk sistem yang sering disebut sebagai transport management system (TMS).
TMS ini merupakan sebuah platform yang berbasis cloud yang dirancang agar berbagai aspek dalam proses pengiriman dapat berjalan lebih sederhana.
TMS memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengubah data yang ada menjadi informasi yang esensial guna pengambilan keputusan yang tepat sehingga perusahaan dapat mencapai efektivitas dan efiesiensi yang jauh lebih baik dalam proses operasional logistik.
Manfaat Transport Management System untuk Perusahaan
Apabila sebuah perusahaan menerapkan TMS, maka akan memberikan manfaat yang cukup besar dalam operasional logistik di perusahaan. Berikut merupakan beberapa manfaatnya:
- Mampu memberikan kemampuan kepada perusahaan dalam operasional yang otomatis dan lebih sederhana pada proses tender dan pemesanan.
- Menghemat tenaga dan mempersingkat waktu dengan otomatisasi data dan alokasi pengiriman.
- Mengoptimalkan rute dan kapasitas kendaraan dimana platform TMS dapat memeriksa detail kendaraan setiap menitnya guna memastikan pemetaan pesanan dengan lebih mudah ke kendaraan. Sistem TMS ini mampu melihat jenis kendaraan, kapasitas, kendaraan, serta batasan berat dan volume sehingga dapat memastikan lebih banyak pengiriman yang diangkut dalam satu kendaraan.
- Membantu dalam pemanfaatan kapasitas setiap kendaraan dengan lebih maksimal.
- Menggabungkan seluruh informasi yang berkaitan dengan pergerakan kendaraan dalam satu tempat sehingga mampu merencanakan dan menjalankan operasi transportasi melalui cara yang lebih efektif dan efisien.
- Menghemat biaya pengiriman dalam operasional logistik.
- Menjadi solusi untuk manajemen transportasi yang buruk.
- Dapat melakukan tracking barang dan pengemudi secara real-time sehingga proses transportasi dapat dilacak dengan transparan.
- Memudahkan pengemudi dalam membuat perjalanan, mengelola perjalanan yang dilakukan, menggunggah bukti pengiriman secara digital, dan sebagainya.
Itulah manfaat apabila perusahaan Anda menerapkan transportation management system dalam operasional logistik di perusahaan Anda. Sistem ini akan sangat membantu kemajuan perusahaan dan membuat lebih banyak operasional perusahaan yang efektif dan efisien.
Aplikasi Transport Management System
Berikut ini sedikit penjelasan mengenai aplikasi transport management system dari Intellitrac GPS:
Tips Memilih Transport Management System yang Tepat
Dalam rantai pasok distribusi produk di perusahaan, penerapaan transportation management system (TMS) menawarkan peluang keuntungan yang sangat besar, terutama bagi pengirim.
Dalam hal ini, perusahaan harus benar-benar melakukan uji tuntas sehingga dapat memilih solusi TMS yang paling tepat dengan profil perusahaan dan kebutuhan perusahaan.
Adapun pemilihan konsep TMS yang tepat ini mampu menjanjikan efisiensi dari biaya maupun proses pengiriman.
Anda harus hati-hati dalam menerapkan sistem manajemen transportasi sehingga implementasi yang dilakukan benar-benar menjawab kendala dan sesuai dengan kebutuhan bagi perusahaan Anda.
Agar tidak sembarangan dalam memilih TMS, maka Anda harus melakukan riset terlebih dahulu sehingga Anda dapat menentukan vendor yang paling tepat untuk menjawab kebutuhan Anda.
Berikut merupakan tips dalam memilih transportation management system yang dapat menjadi panduan bagi Anda:
1. Memahami Bisnis yang Dijalankan dari Berbagai Sisi
Sebelum memutuskan untuk menerapkan TMS dalam perusahaan Anda, sebaiknya Anda harus memahami terlebih dahulu bagaimana operasional perusahaan dan apa saja kebutuhan dan tantangan yang dapat diselesaikan dengan pemanfaatan transportation management system sehingga dapat berjalan lebih efisien.
Anda harus memahami secara menyeluruh terkait operasional logistik yang dijalankan oleh perusahaan sehingga Anda memiliki gambaran dasar yang sangat kuat untuk menunjang kinerja perusahaan.
Nah, berikut ada beberapa riset mengenai perusahaan Anda yang harus Anda ketahui terutama yang berkaitan dengan operasi logistik yang berjalan di perusahaan Anda.
- Berapa jumlah moda transportasi yang dikirimkan perusahaan?
- Berapa jumlah pengiriman yang dilakukan oleh perusahaan setiap bulannya?
- Dimana saja lokasi operasional perusahaan?
- Berapa banyak orang yang terlibat dalam proses pengiriman di perusahaan?
- Sistem apa yang sudah digunakan untuk menyederhanakan pesanan?
- Apa saja tantangan dalam operasi logistik di perusahaan?
Dari pertanyaan tersebut, Anda dapat menjawabnya dan dijadikan sebagai hasil riset mengenai kondisi bisnis dan operasionalnya yang sudah dijalankan saat ini.
2. Memutuskan Anggaran dalam Investasi TMS untuk Perusahaan
Setelah mengetahui berbagai kondisi bisnis yang dijalankan beserta dengan kendala dan tantangan yang dihadapi, Anda dapat menentukan berapa jumlah anggaran yang mampu perusahaan keluarkan sebagai investasi untuk menerapkan transportation management system.
Biaya investasi ini sebenarnya sangat bergantung dengan mini riset yang telah Anda lakukan sebelumnya dimana tingkat kerumitan persyaratan dalam sistem akan menjadi aspek penting.
Penerapan TMS yang tepat dapat mengoptimalkan kinerja bisnis yang Anda jalankan. Dalam hal ini, ketika Anda menentukan tingkat investasi yang akan Anda lakukan, maka Anda harus mengingat apa yang Anda pertaruhkan.
Dengan demikian, ketika penerapan TMS gagal maka pengiriman logistik pun menjadi terkendala.
Untuk itu, hal yang paling penting dilakukan yakni penerapan TMS secara benar dan tepat untuk pertama kalinya dimana disesuaikan dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan karena memanglah penerapan TMS ini tidak murah sehingga harus dilaksanakan dengan serius dan optimal.
3. Membuat List Keuntungan dan Kekurangan Menerapkan TMS
Apabila perusahaan Anda akan menggunakan transportation management system, maka Anda harus membuat list mengenai keuntungan dan kekurangan penerapan TMS di perusahaan Anda.
Anda dapat mencari manfaat penerapan TMS terlebih dahulu kemudian mengidentifikasi manfaat mana yang ingin Anda dapatkan juga dalam perusahaan Anda.
Jangan lupa juga untuk menguraikan kekurangan yang merugikan perusahaan dimana hal ini harus ditekan seminimal mungkin.
Dengan berbagai perbandingan dan pertimbangan secara matang, terutama ketika keuntungan yang didapatkan lebih worth it, maka Anda dapat mulai merencanakan investasi TMS pada perusahaan Anda.
Nah, itulah beberapa panduan bagi Anda sebelum memutuskan menerapkan transportation management system. Adanya sistem canggih ini memang benar-benar dapat membantu operasional perusahaan, terutama dalam bidang logistik.
Mungkin itu saja pembahasan mengenai transportation management system yang menjadi salah satu solusi dalam permasalahan manajemen transportasi yang buruk di Indonesia. Anda dapat melakukan pertimbangan dan perencanaan dengan matang sebelum benar-benar menginvestikan dana perusahaan untuk mengimplementasikan sistem ini pada perusahaan Anda.
