Luncurkan Layanan Cloud NFT, Salesforce Bakal Tandingi OpenSea?

Salesforce, sebuah perusahaan software berbasis cloud, Rabu kemarin (9/2), saat kickoff penjualan, mengumumkan pada karyawan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk meluncurkan layanan cloud NFT. Sejumlah pihak lantas memprediksi Salesforce bakal tandingi OpenSea.

Sebagaimana dilansir dari laman m.slashdot.org, salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya bercerita tentang co-CEO Salesforce Marc Benioff dan Bret Taylor, yang telah bicara tentang strategi perusahaan mereka di salah satu acara online.

Narasumber yang hadir di acara itu, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena agenda online tersebut memang bersifat privat.

“Salesforce, yang menyediakan perangkat lunak berbasis cloud, ingin menawarkan layanan bagi seniman untuk membuat konten dan merilisnya di pasar seperti OpenSea”, ungkapnya.

Sementara itu, bulan lalu, OpenSea mengatakan telah mengumpulkan $300 juta dengan valuasi $13,3 miliar, dan didukung oleh lonjakan perdagangan NFT, yang melampaui $23 miliar pada tahun 2021.

DappRadar, sebuah toko aplikasi terdesentralisasi, mengungkapkan bahwa Salesforce juga berpotensi mengintegrasikan tools ke dalam ekosistemnya sendiri, dimana transaksi dapat dikelola.

“Pasar milik Salesforce tidak perlu menggunakan OpenSea”, ujarnya.

Dilansir dari laman cnbc.com, minat Salesforce pada bidang tersebut seharusnya tidak mengejutkan. Pasalnya, Majalah Time, yang dimiliki oleh Benioff dan istrinya, Lynne, baru-baru ini memperkenalkan TIMEPieces, koleksi digital yang memberi pemilik akses ke isi majalah.

Dalam postingan blog tentang prediksi 2022 yang diterbitkan di bulan Desember, Mathew Sweezey, direktur strategi pasar di Salesforce, sempat mengatakan bahwa di tahun mendatang “brand startup akan mengambil manfaat lewat NFT.”

Dia menyebut proyek Time sebagai contoh yang bagus, dan mengatakan NFT akan menjadi terobosan saat mereka bergerak melewati fase baru.

Untuk membuka potensi penuh mereka, tulis Sweezey, merek harus mulai membuat utilitas melalui token.

“Pada 2022, Anda akan mendengar lebih banyak tentang NFT, dan akan ada pemenang dan pecundang”, tambahnya.

Meski demikian, perwakilan Salesforce tidak segera memberikan komentar.

Kini, saham Salesforce naik 1,5% dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari Rabu, menjadi $225,40.

Baca juga FBI Sita $3.6 Miliar Bitcoin Hasil Peretasan Bitfinex

Leave a Comment

error: This content is protected by DMCA