Review Bizhare, Pengalaman Investasi ECF selama 2 Tahun

Artikel ini pertama kali diterbitkan pada tanggal 26 Oktober 2021. Pada tanggal 29 April 2022, artikel diperbarui dengan menambahkan informasi terkini terkait investasi Tambak Udang Vaname.

Halo teman-teman pembaca Teknovidia, hari ini kita bahas sedikit hal di luar IT, investasi! Bagi teman-teman profesional yang sudah berpenghasilan, harus mulai memikirkan untuk berinvestasi. Salah satu pilihan instrumen investasi yang cukup baru adalah ECF – Equity Crowd Funding.

Kembali ke tahun 2019, ada startup fintech yang mengusung konsep baru, namanya Bizhare. Jika melihat di website-nya, Bizhare sudah dirintis sejak 2017. Namun saya baru kenal pada 2019 tersebut. Bizhare memperkenalkan konsep investasi dengan sebutan Equity Crowd Funding (ECF).

Apa itu Equity Crowd Funding?

Equity Crowd Funding, yang disingkat ECF, adalah sekelompok orang yang berinvestasi bersama ke suatu bisnis melalui platform. Bizhare adalah platform yang menjembatani kebutuhan tersebut. Tim Bizhare melakukan riset untuk mencari bisnis yang prospeknya bagus, kemudian mempublikasikannya di platform. Di platform Bizhare, profil bisnis dilengkapi dengan prospektus dan data perusahaan yang lengkap.

Bisnis yang sedang ditawarkan Bizhare

Pengguna Bizhare yang bertindak sebagai investor, dapat melihat semua informasi tersebut. Bagi yang tertarik dapat membeli slot saham melalui platform. Jika 100% slot sudah dibeli oleh investor, baru mulai pemrosesan administrasi legalitas dan eksekusi operasional bisnisnya. Pada tahun 2019 tersebut, platform Bizhare yang dikenal dengan Bizhare 1.0, masih menawarkan 1 slot saham dengan harga Rp5 juta. Namun di platform yang baru, Bizhare 2.0, investor sudah dapat berinvestasi hanya dengan Rp50.000! Wow, menarik!

Legal dan Terdaftar Resmi, Bizhare Bukan Penipuan

Sebagai sebuah perusahaan fintech yang mengusung konsep investasi yang baru, tentu masalah legalitas Bizhare menjadi pertanyaan. Apakah Bizhare legal, terdaftar resmi, dan bukan penipuan atau investasi bodong?

Pada tahun 2019, Bizhare memiliki grup Telegram yang menjadi wadah komunikasi dengan para calon investor. Melalui grup ini, tim Bizhare yang dipimpin oleh CEO Heinrich Vincent, secara aktif memberikan informasi bahwa mereka sedang mengurus administrasi izin ECF dengan OJK. Pada tanggal 31 Januari 2019, Bizhare dengan bendera PT Investasi Digital Nusantara secara resmi terdaftar sebagai platform ECF di OJK, dengan nomor surat KEP-71/D04/2019.

Dengan terbitnya surat keputusan dari OJK tersebut, tentu Bizhare adalah platform ECF legal dan terdaftar resmi. Bizhare juga telah terbukti sebagai perusahaan yang berkelanjutan dengan masih beroperasi dari tahun 2017 hingga 2021 ini.

Pengalaman Investasi di Bizhare Selama 2 Tahun

Selama bergabung di grup Telegram Bizhare, pembukaan investasi selalu ludes dengan cepat, tidak sampai 15 menit slot investasi sudah habis. Ini membuktikan banyak penduduk Indonesia yang membutuhkan instrumen investasi dengan imbal hasil yang menarik.

Imbal hasil yang ditawarkan bisnis di Bizhare memang cukup menarik, yaitu sebesar 25-30% setahun. Angka ini lebih besar dari investasi P2P lending dengan imbal hasil 15-18% setahun, dan bahkan jauh di atas deposito yg sebesar 6-7% setahun. Namun perlu diingat, imbal hasil yang besar pasti memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi juga.

Imbal hasil yang besar memiliki tingkat risiko yang tinggi juga.

Saya berinvestasi pada 2 bisnis melalui platform Bizhare, yaitu Tambak Udang Vaname dan Flip Burger Karawaci. Masing-masing hanya 1 slot saham (Rp5 juta kala itu).

Sayangnya, begitu bisnis yang saya investasikan baru jalan beberapa bulan, wabah Covid-19 menyerang. Sehingga kedua bisnis terdampak. Meskipun begitu, pihak Bizhare selalu memberikan update terbaru terkait perkembangan bisnis tersebut.

Ringkasan imbal hasil kedua investasi saya adalah sebagai berikut:

Imbal hasil bisnis Tambak Udang Vaname dan Flip Burger Karawaci

Tambak Udang Vaname

Besaran investasi: Rp5.000.000
Mulai beroperasi: September 2019
Lama beroperasi: 24 bulan
Imbal hasil hingga September 2021: Rp54.513, ROI 0.55% setahun

Tambak Udang Vaname – Update 29 April 2022

Pada tanggal 16 Maret 2022, Hendy Setiono selaku pemilik brand Baba Rafi yang mengoperasikan bisnis tambak udang Vaname, dilaporkan oleh 25 orang korban atas dugaan investasi bodong dan penipuan.

Pihak Bizhare telah meminta klarifikasi atas kejadian ini pada tanggal 1 April 2022. Dan pihak Baba Rafi telah mengadakan pertemuan online dengan Bizhare untuk melakukan klarifikasi ini pada tanggal 5 April 2022. Informasi ini saya terima dari email Bizhare pada tanggal 26 April 2022.

Pada tanggal tersebut, Bizhare meneruskan surat penyelesaian masalah investasi dari pihak Baba Rafi. Surat ini ditulis pada 13 April 2022, namun baru dikirimkan ke para investor pada tanggal 26 April 2022.

Saya sangat menyayangkan respon yang kurang cepat dari pihak Bizhare. Butuh waktu 2 minggu untuk mengirimkan surat klarifikasi, dan butuh 2 minggu lagi untuk meneruskan tanggapan dari Baba Rafi ke para investor. Selain itu, pihak Bizhare kurang terbuka dalam menyelesaikan masalah investasi ini. Saya tidak mendapat tembusan surat permohonan dan undangan klarifikasi.

Belum ada keputusan terkait investasi tambak udang ini. Pihak Bizhare berjanji akan menginformasikan lebih lanjut setelah libur lebaran 2022. Semoga ada jalan terbaik untuk semua pihak.

Flip Burger Karawaci

Besaran investasi: Rp5.000.000
Mulai beroperasi: Mei 2019
Lama beroperasi: 28 bulan
Imbal hasil hingga September 2021: Rp1.858.257, ROI 15.93% setahun

Hantaman Covid-19 memberikan pukulan keras pada bisnis Tambak Udang Vaname. Selain itu, ternak udang pada tambak ini terserang virus. Sehingga hanya sekitar 25% saja yang berhasil dipanen. Dengan berbagai tantangan tersebut, bisnis ini hanya memberikan ROI sebesar 0.55% setahun. Dan kondisi bisnis sekarang masih dalam keadaan merugi.

Di sisi lain, bisnis Flip Burger Karawaci cenderung lebih kuat terhadap pukulan pandemi Covid-19. Omset masih bagus dengan hanya turun 25% selama pandemi ini. Secara keseluruhan, Flip Burger Karawaci memberikan ROI sebesar 15.93% setahun.

FAQ – Frequently Asked Question

Setelah mempelajari apa itu ECF dan bagaimana imbal hasilnya, masih ada beberapa pertanyaan yang sering dikemukakan calon investor. Saya akan mencoba menjawab sesuai yang saya pahami. Berikut beberapa pertanyaan yang berhasil saya rangkum.

Apakah Investasi di ECF Pasti Untung?

Semua instrumen investasi pasti memiliki risiko. Dengan imbal hasil mencapai 25-30% setahun, tentu tingkat risiko ECF ini juga tinggi. Jadi investasi ini tidak menjamin keuntungan. Anda dapat mempelajari kasus saya pada saat berinvestasi di Tambak Udang Vaname. Pelajari risiko setiap bisnis, dan pastikan Anda siap menanggung risiko terburuknya.

Apakah Bisnis yang Saya Investasikan selalu Beroperasi?

Konsep dari ECF adalah investasi bersama-sama, sehingga nominal investasi setiap investor bisa ditekan seminimal mungkin. Bahkan dengan Rp50.000 saja Anda sudah dapat memiliki bisnis! Apabila kebutuhan modal awal sebuah bisnis tidak terpenuhi dari investor, maka bisnis tersebut tidak dijalankan. Dana yang sudah Anda investasikan akan dikembalikan 100%.

Apakah Ada Tambahan Biaya Investasi?

Bizhare mengenakan biaya investasi sebesar 5%. Ini angka yang wajar mengingat apa yang sudah dilakukan Bizhare untuk para investor. Tim Bizhare melakukan riset dan survey bisnis, mengurus administrasi legalitas dan pelaporan, serta memonitor secara langsung perkembangan bisnis di lapangan. Selain itu, ada kemungkinan penambahan biaya perpanjangan lisensi bisnis di tahun kelima investasi. Nominalnya sekitar 30-50% dari investasi awal.

Kapan Saya Mulai Menerima Bagi Hasil?

Proyeksi keuntungan setiap bisnis berbeda-beda. Ada yang di bulan pertama sudah memberikan keuntungan, ada juga yang jalan 1 tahun baru menghasilkan. Pelajari baik-baik prospektus setiap bisnis, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Bagaimana Saya Menarik Uang Bagi Hasil?

Bagi hasil dari bisnis Anda, akan didepositkan pada Dompet Bizhare Anda. Apabila sudah terkumpul sebesar Rp15.000 (lima belas ribu rupiah), Anda dapat menariknya ke rekening bank Anda. Untuk penarikan dana ini akan dikenakan biaya sebesar Rp5.000.

Daftar dan Mulai Berinvestasi dengan Kode Referral Bizhare

Jika Anda sudah yakin dengan Bizhare, silakan mendaftarkan diri terlebih dahulu di platform untuk mulai berinvestasi. Lengkapi data pribadi dan masukkan Kode Referral ADCEWW48 untuk memperoleh cashback 50% investasi pertama.

Dapatkan cashback 50% untuk investasi pertama Anda dengan Kode Referral ADCEWW48.

Anda diwajibkan untuk mengunggah foto KTP dan selfie dengan KTP sebagai syarat investasi. Syarat ini diberlakukan untuk mencegah pencucian uang. Tapi tenang, data Anda akan aman bersama Bizhare dan tidak akan dibocorkan ke pihak yang tidak berwenang.

6 thoughts on “Review Bizhare, Pengalaman Investasi ECF selama 2 Tahun”

  1. Thanks infonya tentang Equity Crowd Funding ini, Pak Arga. Salam sukses pak. Saat ini saya lagi cari partnership untuk bangun villa di Bali, pak. Kebetulan saya hanya siap lahan dengan skema share profit, stock option, atau funding pak. Any info please forward ke email saya ya, pak. Terima kasih.

    • Investasi ini bersifat tidak liquid pak. Artinya, tidak bisa dengan mudah dicairkan kembali dalam bentuk cash. Saham harus dijual dulu agar dapat diuangkan.

      Penjualan saham di Bizhare dapat dilakukan di Pasar Saham Sekunder, yang diadakan 2x dalam setahun.

      Semoga informasi ini membantu ya.

Leave a Comment