QRIS, Kode QR Nasional untuk Seluruh Pembayaran

Kemajuan teknologi membawa banyak sekali perubahan untuk masa kini. Salah satu bukti dari kemajuan teknologi itu adalah adanya sistem pembayaran digital. QRIS merupakan sistem pembayaran berbasiskan digital yang pada pertengahan September 2021 berhasil meraih 10,4 juta pengguna (merchant).

Dengan jumlah merchant yang sudah mencapai angka tersebut, bukan tidak mungkin Anda sudah pernah menjumpainya tetapi tidak acuh karena tidak mengetahuinya. Atau apakah Anda justru sudah pernah menggunakannya dan berniat untuk mengetahui informasinya lebih dalam lagi? Simak artikel di bawah ini yang akan membahas serba-serbi QRIS.

Apa itu QRIS?

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard merupakan sebuah standar kode QR Nasional yang digunakan untuk menunjang pembayaran berupa kode QR di Indonesia. Teknologi ini diluncurkan Bank Indonesia (BI) bersama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada tanggal 17 Agustus tahun 2019 silam. QRIS pada penerapannya memanfaatkan fintech (teknologi finansial), mulai dari OVO, Gopay, LinkAja, Dana, Shopee Pay, dan WeChat Pay.

Sebelumya, Bank Indonesia menguraikan bahwa QRIS menyatukan berbagai jenis QR Code yang berasal dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Dengan begitu, transaksi digital yang menggunakan QR Code pun lebih terjamin keamanannya, mudah, dan juga cepat dalam bertransaksi. Demikian, setiap penyedian PJSP yang berbasiskan QR Code, baik itu lokal maupun asing, wajib hukumnya menggunakan QRIS.

Kondisi di atas telah diatur dalam PADG No. 21/18/2019 tentang Implementasi Standar Internasional QRIS untuk Pembayaran. Cara kerjanya adalah seluruh QR Code akan terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi pembayaran yang berasal dari satu jenis QR Code saja. Jadi, meskipun Anda memiliki berbagai alat pembayaran, nantinya transaksi bisa dilakukan dengan pemindaian pada satu tempat yang sama, yakni di QRIS dengan merchant yang turut bekerja sama atau menggunakan program tersebut.

Tujuan QRIS

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, QRIS merupakan inisiatif dari Bank Indonesia. Tujuan diciptakannya teknologi ini adalah untuk mempercepat digitalisasi retail payment. Selain itu, dengan adanya teknologi ini juga dapat mempermudah pembayaran belanja ritel secara langsung dan turut membantu pelaku usaha mendata hasil penjualan.

Manfaat QRIS untuk Merchant

Keberadaan QRIS membawa sejumlah manfaat untuk kedua belah pihak, baik untuk merchant dan juga untuk konsumen itu sendiri. Berikut ini adalah manfaat QRIS untuk merchant, antara lain:

1. Transaksi Lebih Mudah

Apabila Anda adalah merchant yang menerapkan QRIS, maka yang perlu dipersiapkan hanyalah satu QR Code saja. Dengan begitu, transaksi pun dapat dilakukan dengan lebih mudah

2. Alternatif Pembayaran yang Lebih Banyak

Berikutnya, jika Anda menggunakan QRIS, maka konsumen dapat bebas memilih pembayaran digital dari e-wallet yang mereka inginkan tanpa harus khawatir akan ketersediaan QR Code. Ini menjadi peluang akan meningkat pembelian dan juga pembayaran non-tunai.

3. Menghindari Penipuan

Modus penipuan semakin hari kian beragam saja. Namun, jika Anda menggunakan QR Code, maka perlindungan dari terjadinya hal tidak menyenangkan saat bertransaksi, seperti penipuan, dapat dihindari. Sebab, pembayaran dilakukan dengan aman dan mudah secara non-tunai.

4. Pendaftaran Mudah

Apabila Anda khawatir terkait masalah pendaftaran dan administrasi rumit, maka itu hanya buang-buang waktu saja. Sebab, Anda tidak perlu mendaftar satu per satu ke bank atau menuju e-wallet yang berbeda-beda. Namun, hanya perlu mendaftar untuk QRIS saja dan nantinya merchant akan menerima pembayaran dari mana saja.

5. Real Time dan Praktis

Terakhir, manfaat QRIS untuk merchant adalah riwayat transaksi yang dapat terbaca secara real time. Selain itu, Anda dapat merasakan pengalaman mengatur keuangan yang lebih mudah.

Tidak hanya lima manfaat di atas, ini dia sejumlah manfaat QRIS lainnya untuk merchant, yaitu:

  1. Menaikkan branding
  2. Kekinian
  3. Hemat biaya untuk pengelolaan kas
  4. Terhindar dari kerepotan karena harus menyediakan uang kembalian pada konsumen
  5. Uang usaha dan personal terpisah tanpa ribet
  6. Mempermudah adanya rekonsiliasi

Manfaat QRIS untuk Konsumen

Setelah mengetahui sejumlah manfaat untuk merchant, kini kita akan beralih ke informasi selanjutnya. Berikut ini adalah manfaat yang akan dirasakan oleh konsumen bila menggunakan QRIS, antara lain:

1. Pembayaran yang Beragam

Pertama-tama, manfaat yang paling mudah untuk dirasakan oleh konsumen yang menggunakan QRIS adalah tidak perlu lagi memilah dan memilih alternatif pembayaran mana yang lebih baik di antara yang lainnya. Sebab, jika Anda mengunjungi merchant yang telah menggunakan QRIS, maka aplikasi pembayaran apa pun juga dapat digunakan untuk melakukan transaksi. Standarisasi QR Code yang sudah dilakukan akan membuatnya semuanya menjadi praktis.

2. Transaksi Cepat

Berikutnya adalah transaksi yang terjamin lebih cepat dengan menggunakan QRIS dibandingkan jika Anda menggunakan pembayaran tunai. Tidak perlu lagi ada agenda menunggu kasir memberikan kembalian atau pun berbagai kendala transaksi tunai lainya. Selain itu, transaksi jenis ini akan meminimalisir terjadinya sentuhan sehingga menjadi lebih higienis.

Tidak hanya dua manfaat di atas, ini dia sejumlah manfaat QRIS untuk konsumen, yaitu:

  1. Aman dan kekinian
  2. Tidak ada kendala bahkan jika tidak membawa uang tunai
  3. Terlindungi dengan izin dan pengawasan oleh Bank Indonesia (BI)

Jenis Pembayaran QRIS

Sejauh ini terdapat tiga jenis pembayaran QRIS yang dapat dilakukan untuk melakukan transaksi, yaitu:

1. Merchant Presented Mode (MPM) Statis

Jenis pembayaran yang satu ini menjadi yang paling mudah. Merchant cukup menempelkan stiker atau print out QRIS. Lalu, konsumen akan melakukan scan, memasukkan nominal beserta PIN, dan klik bayar. Notifikasi bukti transaksi pun akan langsung diterima oleh kedua belah pihak. Penggunaannya yang mudah ini membuat jenis QRIS yang satu ini cocok untuk digunakan pada usaha mikro dan kecil.

2. Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis

Berikutnya, MPM Dinamis yang cara penggunaannya dengan QR yang dikeluarkan melalui mesin EDC atau smartphone. Kemudian, merchant memasukkan nominal pembayaran dan konsumen pun dapat melakukan scan QRIS yang termuat. Jenis QRIS MPM Dinamis sangat cocok untuk diterapkan pada merchant dengan skala usaha menengah dan besar maupun yang bertransaksi dengan jumlah besar.

3. Customer Presented Mode (CPM)

Terakhir, ada customer presented mode (CPM). Untuk yang satU ini, konsumen hanya perlu menunjukkan QRIS yang termuat dari aplikasi dan scan pun dilakukan oleh merchant. Khusus untuk yang satu ini, sasarannya menuju pada merchant yang memerlukan kecepatan transaksi tingkat tinggi, seperti ritel modern, penyedia transportasi, parker, dan sebagainya.

Biaya Transaksi QRIS

Apabila Anda melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS, maka terdapat sebuah istilah, yaitu merchant discount rate (MDR). Merchant discount rate atau MDR dari QRIS ini sebesar 0,7% dan akan ditanggung oleh merchant. Apabila dibandingkan dengan biaya switching di Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang mencapai 1%, maka dapat dikatakan bahwa ini lebih menguntungkan.

Batas Bertransaksi dengan QRIS

Perlu diketahui bahwa QRIS juga memiliki batasan untuk transaksi. Untuk yang satu ini batasannya adalah sebesar dua juta rupiah (Rp2.000.000). Namun, ada batas kumulatif harian dan bulanan yang bisa digunakan oleh pelanggan dengan mengikuti ketentuan PJSP. Batasan kumulatif ini diterapkan berdasarkan pada manajemen risiko keuangan masing-masing pelanggan.

Semboyan QRIS

QRIS mempunyai slogan yang ditetapkan sebagai karakteristik. Bunyi slogan itu adalah UNGGUL.

Universal

QRIS dapat melakukan pembayaran apa pun dengan satu QR Code saja sehingga tidak diperlukan berbagai macam aplikasi untuk melakukan pembayaran atau transaksi.

Gampang

Bertransaksi dengan menggunakan QRIS lebih mudah. Sebab, hanya memerlukan sekali pemindaian saja dengan menggunakan aplikasi di smartphone.

Untung

Merchant dan juga konsumen hanya perlu satu jenis QR Code saja. Dengan begitu, tidak perlu memikirkan tarif pembayaran yang biasanya berbeda-beda di setiap aplikasi.

Langsung

Transaksi digital yang dilakukan dengan menggunakan QR Code bisa diproses secara cepat dan di waktu yang sama serta akan dikirimkan notifikasi transaksi.

Leave a Comment