Business Dashboard: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Business dashboard adalah bentuk visualisasi dari ringkasan Key Performance Indicator (KPI) perusahaan. Saat mendengar kata dashboard, mungkin Anda akan teringat tentang panel indikator yang ditemukan di mobil atau pesawat. Business dashboard ini memiliki fungsi yang serupa dengan dashboard di mobil maupun pesawat tersebut. Namun dalam konteks bisnis.

Fungsi utama business dashboard adalah untuk menampilkan indikator bisnis yang terjadi. Dengan demikian, para manajer dan pemilik bisnis dapat membuat keputusan penting berdasarkan data ilmiah yang lengkap.

Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Business Dashboard

Sebelum mempelajari lebih lanjut, ada baiknya kita pelajari dulu pengertian dari Business Dashboard. Business Dashboard adalah sebuah tampilan grafis dari berbagai indikator kinerja bisnis. Tampilan tersebut menunjukkan status operasi perusahaan secara real-time dan menyajikan data yang diolah secara visual.

Para manajer dapat menggunakan data yang ditampilkan dalam dashboard tersebut untuk mengambil keputusan. Business Dashboard ini menampilkan indikator kinerja perusahaan secara real-time. Dengan alat ini, kinerja bisnis dapat dievaluasi dengan menganalisis data, membuat peringatan dini tentang penjualan, keuangan, inventory, dan semacamnya.

Keberadaan Business Dashboard ini sangat penting, sama pentingnya dengan dashboard pesawat terbang. Perusahaan harus memilikinya agar dapat memantau kinerja perusahaan secara langsung. Harapannya, keberadaan dashboard untuk bisnis ini untuk membuat perusahaan dapat meningkatkan keuntungan.

Contoh Business Dashboard yang dapat diakses melalui perangkat laptop maupun mobile

Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini ada dukungan dari perangkat smartphone dan berbagai gadget lain. Semua bisa digunakan untuk memberikan informasi sesuai kebutuhan, kapan saja, dan dimana saja. Dashboard yang baik sudah dirancang agar sesuai kebutuhan, diamankan, dan dapat dibagikan pada pengguna yang diinginkan.

Business Dashboard secara umum memiliki beberapa fungsi:

  • Tampilan dengan sistem yang intuitif.
  • Tepat waktu dengan data akurat.
  • Arsitektur menggunakan sistem lengkap.
  • Sistem indikator yang lengkap.

Jika Anda ingin membuat sebuah Business Dashboard, Anda dapat memulainya dengan mengenali tipe-tipe dashboard terlebih dulu. Dashboard ini memiliki tema dengan klasifikasi yang lebih spesifik.

Business dashboard juga memiliki beberapa tujuan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Berikut adalah beberapa tujuan yang dapat disasar menggunakan dashboard.

1. Komunikasi berdasarkan Fakta

Baik badan usaha yang berorientasi pada bisnis, organisasi, maupun perorangan bisa menggunakan business dashboard untuk memperoleh beberapa data yang lebih relevan. Dimana data yang didapatkan bisa digunakan untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di organisasi.

Sebagai contoh, Anda ingin membuat evaluasi pendapatan menggunakan business dashboard. Anda bisa mengomunikasikan angka yang didapat dari dashboard ini pada pihak yang berkaitan untuk memperoleh hasil yang sesuai harapan.

2. Mengambil Keputusan berdasarkan Bukti

Dashboard ini bisa juga digunakan untuk memahami apa saja yang tengah terjadi di perusahaan. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh data mengenai aktivitas perusahaan. Dashboard ini pun membantu penggunanya untuk mengambil keputusan dengan lebih baik berdasar bukti dan fakta real-time.

Jenis Business Dashboard

Pada umumnya business dashboard memiliki tema tertentu yang lebih spesifik. Masing-masing dipersiapkan sesuai kebutuhan pengguna. Business dashboard ini bisa dibagi menjadi tiga kategori:

Ada beberapa jenis dashboard sesuai kebutuhan. Sumber: itespresso

1. Dashboard Operasional

Dashboard yang pertama adalah Dashboard Operasional yang berfungsi untuk memperbarui data real-time. Kemudian merekam semua kinerja yang dilakukan oleh tim proyek.

Progres harian dan output bisa dipantau untuk memastikan rencana berjalan sesuai dengan target perusahaan. Masalah yang terjadi bisa diatasi tepat pada waktunya untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Dashboard operasional menampilkan indikator utama yang ada di area bisnis berdasar risiko dan kinerja. Visualisasi data disajikan baik berupa grafik, tabel, dan sebagainya.

Jika ada masalah, maka akan ada peringatan dini berupa alarm. Ditunjukkan dengan warna mencolok yang mudah menarik perhatian, misalnya merah, hijau, biru, atau kuning.

Bagi perusahaan yang lebih besar, ada pula dashboard operasional yang menunjukkan pemantauan transportasi pesawat dan kereta bawah tanah.

2. Dashboard Analisis

Dengan adanya dashboard analisis, manajer dapat memonitor berbagai informasi dan penyebabnya. Dengan menggunakan bantuan dari linkage, filtering, dan drilling maka berbagai fenomena bisa diketahui semua penyebabnya bisa diketahui.

Dashboard jenis ini lebih cocok digunakan oleh perusahaan kelas menengah. Pasalnya desain yang digunakan harus mampu merefleksikan masalah dengan tepat sasaran.

Untuk memahami dashboard ini dibutuhkan orang yang berpengalaman. Sehingga dapat memahami angka-angka yang ditunjukkan dalam dashboard.

3. Dashboard Strategi

Dashboard satu ini membuat pengguna dapat memahami dengan tepat kinerja sebuah perusahaan untuk membuat keputusan dengan cepat. Dengan memanfaatkan ringkasan informasi sebelumnya, maka pengguna dapat menyusun strategi yang lebih baik.

Informasi yang bentuknya lebih sederhana dari dashboard ini juga sangat membantu perusahaan. Baik dalam membuat keputusan, melacak, atau mendiagnosis sebuah strategi yang dijalankan demi kemajuan perusahaan.

Dashboard Strategi paling tepat dianalogikan seperti kokpit yang terdapat di pesawat. Bertujuan untuk memberi tahu arah yang harus ditempuh oleh perusahaan.

Manfaat dari Business Dashboard

Business dashboard ini memiliki banyak manfaat demi keberlangsungan bisnis. Terlebih lagi dashboard merupakan bagian penting dalam menjalankan proyek perusahaan. Serta bisa digunakan oleh berbagai departemen yang bertanggung jawab di perusahaan.

Di bawah ini adalah berbagai manfaat yang bisa diterima karena menggunakan business dashboard.

1. Visibilitas

Visibilitas atau kemampuan melihat kinerja proyek secara real-time merupakan manfaat utama yang bisa diterima oleh pengusaha secara langsung. Tanpa dashboard, sulit untuk mengetahui apakah data yang ada sudah cukup untuk melakukan pengambilan keputusan atau belum.

Dashboard tersebut juga berfungsi untuk terus mengumpulkan informasi, mengolah, dan menampilkannya di monitor. Selain itu, jika Anda berada di jalur yang salah, maka dashboard akan segera mengingatkan sehingga tidak sampai menjadi masalah yang lebih besar.

2. Memangkas Biaya

Menggunakan business dashboard terbukti mampu menghemat biaya dan waktu yang digunakan. Pasalnya pembuatan laporan akan membutuhkan waktu yang lebih panjang. Selain itu, dibutuhkan tenaga kerja khusus yang menangani laporan, yang berarti harus ada biaya tambahan lagi.

Keberadaan dashboard ini bisa menyingkirkan laporan yang bertumpuk tanpa hasil akurat. Tanpa file atau dokumen, data tetap bisa dicek kapan saja.

3. Data Terpusat

Adanya business dashboard membuat data proyek bisa dipantau tanpa keluar jalur. Serta bisa ditampilkan di tempat yang terpusat. Penggunanya tidak perlu lagi berpindah ke berbagai platform yang berbeda. Berbagai tools bantuan juga tidak dibutuhkan lagi untuk membuat berbagai laporan yang dibutuhkan.

4. Mengambil Keputusan berdasarkan Data

Dengan ketiga jenis dashboard yang ada, keputusan bisa diambil berdasarkan fakta. Pendapat atau penemuan yang tidak akurat tidak akan ditampilkan di grafik dashboard. Hasilnya bisa dipertanggungjawabkan sehingga jadwal kerja proyek bisa selesai tepat waktu. Produktivitas kerja juga menjadi lebih besar dibanding cara lama.

5. Akuntanbilitas

Dashboard bukan sekedar alat bantu untuk menunjukkan keadaan sementara. Namun, bisa juga menjadi sarana yang dibutuhkan untuk menyoroti kegagalan. Sehingga, berbagai penyebab kegagalan tersebut bisa dianalisis dan dievaluasi. Semua tim yang terlibat dapat mengambil bagian dalam mencari informasi demi keberhasilan proyek perusahaan.


Demikian penjelasan dari pengertian business dashboard, jenis, serta manfaat yang bisa didapatkan. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan sesuai yang Anda butuhkan agar perusahaan bisa berkembang lebih baik.

Artikel terkait Business Intelligence

Artikel tentang Software Bisnis Lainnya

Leave a Comment