Lead generation adalah anak tangga pertama dalam eksekusi marketing. Layaknya menaiki tangga, jika Anda gagal di langkah pertama, langkah-langkah selanjutnya akan sulit untuk diraih.
Data Ruler Analytics membuktikannya:
- 91% marketer mengatakan bahwa lead generation adalah tujuan terpenting mereka.
- 53% marketer menghabiskan setengah budget mereka untuk lead generation.
Tanpa strategi lead generation, pemasaran Anda akan salah sasaran. Anda hanya akan menghambur-hamburkan uang untuk mendistribusikan konten pada orang yang salah.
Agar upaya marketing Anda tidak sia-sia, Anda perlu memahami apa itu lead, kategori lead, apa itu lead generation, apa pentingnya untuk bisnis dan tahapan lead generation. Namun sebelum melangkah ke tahap ‘generation’, pertama-tama Anda perlu memahami apa yang dimaksud dengan ‘lead’.
Apa itu Lead?
Lead (prospek) adalah setiap orang yang menunjukkan minat pada produk atau layanan dalam beberapa cara atau bentuk.
Seseorang dapat disebut sebagai lead jika orang tersebut sudah mengenal produk / brand Anda dan menunjukkan ketertarikan terhadapnya. Jadi, untuk mendapatkan lead, Anda harus menjangkau orang-orang yang termasuk dalam target market Anda dan memperkenalkan produk Anda pada mereka.
Lead sendiri terbagi ke dalam 4 kategori.
1. Marketing Qualified Lead (MQL)
Marketing Qualified Lead adalah kontak yang sudah terhubung dengan upaya pemasaran Anda, tetapi belum siap untuk menerima penawaran. Contoh MQL adalah kontak yang mengisi form newsletter email subscribe di landing page Anda. Mereka menunjukkan ketertarikan sehingga dikategorikan sebagai lead, tetapi masih terlalu dini untuk melakukan penawaran terbuka.
2. Sales Qualified Lead (SQL)
Sales Qualified Lead adalah kontak yang menunjukkan ketertarikan lebih besar untuk membeli produk Anda. Contoh SQL adalah kontak yang mengisi form pertanyaan produk, selangkah lebih jauh dari MQL.
3. Product Qualified Lead (PQL)
Product Qualified Lead adalah kontak yang sudah mencoba produk Anda dan menunjukkan minat untuk membeli. Contoh PQL bisa Anda temukan di perusahaan yang menawarkan opsi uji coba gratis (free trial). Setelah menyelesaikan free trial, jika kontak menanyakan fitur, harga, dukungan, dan hal-hal lainnya di versi premium, maka kontak tersebut termasuk dalam PQL.
4. Service Qualified Lead
Service Qualified Lead adalah kontak yang mirip dengan PQL, namun lebih spesifik ke bidang jasa. Contoh Service Qualified Lead adalah kontak yang menghubungi customer service representative dan mengatakan bahwa mereka tertarik untuk menjadi pelanggan berbayar. Customer service representative kemudian menghubungkan kontak ke bagian penjualan.
Dari sini muncul 2 pertanyaan, yaitu:
- Di platform online mana Anda bisa menemukan target market?
- Bagaimana cara menjangkau mereka secara online dan memperkenalkan produk Anda dengan efektif?
Yang kita sebut sebagai lead generation adalah jawaban dari kedua pertanyaan tersebut.
Apa itu Lead Generation?
Lead generation adalah proses menarik lead ke bisnis Anda dan meningkatkan ketertarikan mereka terhadap produk Anda. Tujuan lead generation adalah mengumpulkan calon pembeli potensial dan mengubah mereka menjadi pelanggan.
Tidak ada pedoman baku tentang cara apa saja yang bisa Anda lakukan untuk lead generation. Anda bebas – dan harus – berkreasi sekreatif mungkin untuk menemukan cara-cara unik dalam menarik prospek.
Sasaran Anda dalam lead generation adalah calon lead. Mereka adalah orang-orang yang memiliki profil yang relevan dengan produk Anda. Baik dari segi usia, jenis kelamin, profesi, hobi, maupun faktor lainnya.
Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis fashion hijab modern, maka target market Anda adalah perempuan berusia muda. Tugas Anda adalah mengumpulkan perempuan muda yang menyukai style hijab, lalu menawarkan produk hijab Anda pada mereka.
Sebelum era digital, lead generation mengandalkan sebuah metode bernama cold calling. Cold calling adalah upaya menghubungi target market via telepon. Marketer biasanya membeli database nomor telepon target dari pihak lain.
Teknik cold calling sudah sangat kuno dan tentu saja tidak efektif. Hari ini, siapa yang bersedia mengangkat telepon dari orang asing hanya untuk mendengarkan penawaran produk? Kalau untuk mendengarkan Anda saja mereka enggan, bagaimana mungkin mereka akan membeli produk yang Anda tawarkan?
Seperti yang sudah Anda ketahui, dunia pemasaran kini telah beralih ke dunia maya. Mulai dari website, media sosial, email, podcast, hingga virtual event, semuanya menyimpan potensi bisnis yang sayang untuk dilewatkan.
Gaya pendekatan pun terus berubah mengadaptasi perilaku konsumen. Saat ini, teknik yang paling efektif adalah inbound marketing. Jika Anda berhasil memetakan peluang channel digital dan mengeksekusinya dengan strategi inbound marketing yang tepat, maka Anda tinggal beberapa langkah saja dari konversi.
Pentingnya Lead Generation dalam Bisnis
Mari kita ulas sedikit data yang sudah kita bahas di awal tadi: 91% marketer mengatakan bahwa lead generation adalah tujuan terpenting mereka. Mengapa demikian?
Sederhana saja. Lead generation adalah upaya paling awal dalam digital marketing. Jika kita menggunakan fase inbound marketing, maka lead generation terletak pada fase attract.
Misi utama di fase attract adalah mengubah orang asing menjadi pengunjung. Bagaimana cara Anda menemukan orang asing yang berpotensi untuk membeli produk Anda lalu mengajak mereka mengunjungi website Anda. Itulah yang kita sebut sebagai lead generation, bagian dari fase attract dalam inbound marketing.
Lead generation sangat penting untuk bisnis karena menjadi pintu gerbang pemasaran. Jika Anda berhasil di tahap lead generation, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan convert, close, dan delight.
Sebaliknya, jika Anda sudah gagal sejak tahap lead generation, maka upaya Anda untuk membawa lead ke fase selanjutnya akan sangat berat, jika tidak mustahil.
Lead yang mengenal brand Anda secara natural dari konten berkualitas akan lebih mudah untuk dikonversi menjadi pembeli. Kesempatan untuk menjadikan mereka pelanggan setia sekaligus promotor sukarela juga terbuka lebar.
Sedangkan lead yang datang melalui iklan outbound akan lebih sulit untuk dikonversi karena mereka sebenarnya masih asing dengan produk Anda. Jika mengacu pada kategori lead, maka lead semacam ini termasuk dalam kategori Marketing Qualified Lead (MQL).
Bisa dikatakan bahwa lead generation akan menentukan sebagian besar dari hasil pemasaran Anda. Itulah pentingnya lead generation bagi sebuah bisnis.
Proses Lead Generation
Secara ringkas, proses lead generation dapat dirangkum ke dalam 4 langkah, yaitu:
- Pengunjung menemukan bisnis Anda melalui website, blog, media sosial, maupun channel lainnya.
- Setelah mengkonsumsi konten, pengunjung tertarik untuk klik Call to Action (CTA) yang Anda sematkan di dalam konten.
- CTA tersebut mengarahkan pengunjung ke landing page berisi form informasi (nama, alamat, pekerjaan, email, dll) dengan penawaran tertentu seperti e-book, template, tiket seminar, dan lain sebagainya.
- Pengunjung pun memberikan informasi yang Anda minta untuk mendapatkan apa yang Anda tawarkan.
Saat pengunjung mengisi form dan menekan tombol SUBMIT, saat itulah Anda mendapatkan satu lead baru. Begitulah gambaran proses lead generation dari awal sampai akhir.
Lead Generation adalah Pintu Gerbang Pemasaran
Lead generation merupakan aspek penting dalam pemasaran sebagai upaya untuk menjaring lead potensial. Tujuannya agar Anda tidak membuang-buang waktu, tenaga, dan biaya untuk memasarkan produk pada orang yang salah.
Setiap produk mempunyai basis pembeli yang unik. Lead generation adalah cara untuk mengumpulkan basis pembeli tersebut dan meyakinkan mereka untuk membeli produk Anda, layak saja disebut sebagai pintu gerbang pemasaran.
Rekomendasi:
- Content Marketing, Jenis dan Strategi yang Tepat untuk… Setiap pelaku bisnis tentunya memiliki tujuan untuk membangun dan memajukan bisnisnya. Cara untuk mendapatkannya adalah dengan menyusun strategi pemasaran yang efektif dan juga tepat. Salah satu metode yang dapat diterapkan…
- Contoh Business Plan Usaha Software House Setelah kita mempelajari cara membuat business plan, pada artikel ini saya akan memberikan contoh business plan untuk usaha software house. Harga barang, produk, maupun layanan menggunakan standar Jakarta, silakan rekan-rekan…
- Pengalaman Berbisnis IT Software House, Ini 10 Hal yang Saya… Pengalaman Berbisnis IT - Berbisnis IT software house dan freelance, telah saya tekuni sejak tahun 2010. Dimulai dari freelance sebagai side job, hingga mendirikan PT bersama klien. Selama kurang lebih…
- Data Mining: Pengertian, Model, Tahapan, dan Fungsi Berkat perkembangan teknologi, saat ini dimungkinkan menyimpan sejumlah data dengan jumlah yang besar. Namun, akibat hal itu pula terjadi ledakan data yang dikarenakan meningkatnya data secara tiba-tiba dan dalam jumlah…
- Mengenal Database Management System (DBMS) Database merupakan sekumpulan data yang terstruktur. Data perlu dirapikan agar menghasilkan informasi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, data penjualan digunakan untuk menganalisis pertumbuhan perusahaan. Database Management System…
- 8 Tips Strategi Pemasaran yang Baik untuk Bisnis Anda Maraknya iklan mengenai strategi pemasaran yang baik, tentu membuat kita tergerak untuk mengetahui strategi apa yang tepat untuk bisnis kita. Selama puluhan tahun, telah ada ilmu yang memaparkan tentang hal…
- 7 Tips Lead Generation dari Patrick Dang Lead generation merupakan sebuah aktivitas untuk mendatangkan pembeli potensial dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan di masa yang akan datang. Tahapan ini cukup penting dalam rangkaian proses penjualan perusahaan. Dengan lead…
- CMS, Solusi Kelola Website Untuk Pemula Di era digital ini, kepemilikan website merupakan sebuah kebutuhan hampir setiap bisnis. Selain sebagai representasi usaha yang dijalankan, keberadaan website juga dapat membantu membangun dan merekatkan hubungan perusahaan dengan target…
- Apa itu Software House? Definisi, Layanan, dan Info Lainnya Di masa modern ini, kehadiran software atau aplikasi dalam sebuah bisnis merupakan keniscayaan. Aplikasi web, aplikasi mobile, dan digital marketing menghiasi pertumbuhan bisnis di era digital. Jika Anda membutuhkan software…
- Document Management System (DMS) untuk Mengelola Dokumen… Setiap perusahaan, tak peduli bergerak di sektor apa, tentu punya segudang dokumen yang menjadi asetnya. Dokumen-dokumen tersebut tentunya punya fungsi masing-masing dan perlu diatur rapi agar tak tercecer dan sulit…
- Pengetahuan Dasar Bisnis yang Perlu Dipahami Programmer Apabila Anda memiliki perusahaan software house atau seorang freelance programmer, saya yakin sebagian besar Anda membuat software untuk perusahaan. Software yang berkaitan dengan bisnis. Oleh karena itu, pengetahuan terkait cara…
- Copywriting dan Content Writing : Apa Perbedaannya? Teknovidia.com-Copywriting dan Content Writing-Copywriting dan penulisan konten adalah dua bentuk penulisan yang muncul di dunia saat ini. Ketika bisnis membutuhkan konten tertulis, mereka biasanya menyewa copywriter atau penulis konten karena…
- Membedah Kebutuhan Software untuk Perusahaan Menjalankan sebuah perusahaan, bukanlah pekerjaan mudah. Anda membutuhkan software yang tepat untuk setiap departemen. Secara umum, ada beberapa departemen dalam perusahaan. Mulai dari Departemen Pengadaan, Produksi, Pemasaran dan Penjualan, Customer…
- Business Intelligence (BI): Definisi, Manfaat, dan Tips… Banyak perusahaan menyadari pentingnya transisi manajemen bisnis ke ranah digital demi mempertahankan eksistensi di pasar. Salah satu langkah yang dilakukan banyak perusahaan adalah dengan mengimplementasikan sistem BI (Business Intelligence). Kenapa?…
- Serangan Siber (Cyber Attack), Apa Itu dan Bagaimana… Cyber attack adalah upaya untuk mencuri, mengubah, mengekspos, atau menghancurkan informasi melalui akses tidak sah ke sistem komputer target. Cyber attack telah menjadi momok dunia teknologi sejak tahun 90-an dan…
- 7 Cara Meyakinkan Investor untuk Bekerja Sama Untuk membangun dan mengembangkan sebuah bisnis butuh keseriusan mulai dari perencanaan hingga pendanaan. Terkadang kita butuh cara meyakinkan investor untuk bekerja sama. Tujuannya untuk mengembangkan bisnis. Memahami Posisi Investor Mengembangkan…
- Mengenal Shopify , Kelebihan Dan Kekurangan Teknovidia.com - Shopify , tak diragukan lagi merupakan platform e-niaga terbesar di internet, namun ini mempunyai kekurangan dan kelebihan . Muncul dengan banyak alat serta fitur yang memudahkan penyiapan serta…
- Apa yang Diperoleh dari Belajar Bisnis? Ini 5 Manfaatnya Kata bisnis mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Namun, terkadang belum memahami manfaat belajar bisnis. Stereotip bekerja dengan seragam atau sebagai ASN lebih menarik daripada berbisnis masih sering terdengar.…
- Laptop Terbaik 2022 Yang Wajib Anda Ketahui! Teknovidia.com - Mencari laptop baru, tetapi tidak yakin harus mulai dari mana? Maka Anda berada di tempat yang tepat, karena kami telah menyusun daftar opsi laptop terbaik 2022 yang telah…
- 17 Daftar Game Strategi Terbaik Android Teknovidia.com-Game Strategi Terbaik Android-Susuri game taktik terbaik untuk Android berikut, dan Anda akan mendapati beberapa port tajam dari judul PC kelas tinggi. Dan mereka bermain dengan baik sekali di layar…
- Situs Dan Aplikasi Parafrase Online terbaik Teknovidia.com - Aplikasi Parafrase Online , Karena permintaan akan konten yang unik dan menarik terus meningkat, kebutuhan akan alat untuk mendukung penulisan tidak pernah sebesar ini. Apakah kalian seorang pelajar…
- 5+ Contoh Inbound Marketing untuk Meningkatkan Penjualan “Contoh inbound marketing yang paling menguntungkan adalah blog”, benarkah demikian? Belakangan ini, inbound marketing menjadi primadona dalam dunia pemasaran. Banyak pakar dan praktisi marketing yang mulai beralih dari strategi outbond…
- 8 Cara Memulai Bisnis Online Dari Awal, Pemula Wajib Tahu! teknovidia.com - Cara Memulai Bisnis Online - Bisnis online tampaknya jadi salah satu opsi untuk jalani bisnis. Tertarik untuk memulai bisnis? Kalau iya, anda membaca artikel yang tepat. Karena kali…
- Business Dashboard: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya Business dashboard adalah bentuk visualisasi dari ringkasan Key Performance Indicator (KPI) perusahaan. Saat mendengar kata dashboard, mungkin Anda akan teringat tentang panel indikator yang ditemukan di mobil atau pesawat. Business…
- 5+ Manfaat Email Marketing untuk Bisnis Online Manfaat email marketing seringkali diragukan banyak orang. Pertanyaan yang paling sering dilontarkan marketer adalah: "Apakah email marketing masih relevan?" Tren pemasaran memang terus berubah. Dari funnel marketing, inbound marketing, sampai…
- 10 Smartwatch Anak Terbaik 2022, Menjaga Anak dengan Aman! teknovidia.com - Smartwatch Anak Terbaik - Wajar jika para ibu mengkhawatirkan anaknya, apalagi kalau anaknya itu masih kecil. Bahkan jika kamu menitipkan anak kamu di sekolah yang bisa diandalkan, wajar…
- 11 Langkah Cara Membangun Software House untuk Pemula Cara Membangun Software House - Memulai usaha software house seharusnya dapat dimulai dengan satu langkah kecil saja, yaitu mencari proyek software development. Namun, jika Anda memiliki rencana dan tujuan yang…
- 10 Ide Bisnis Kreatif yang Jarang Ada, Wajib Anda Coba! Selain modal, Anda memerlukan kreativitas di dalam membangun sebuah bisnis. Jika Anda bisa memunculkan ide bisnis kreatif yang jarang ada, semakin besar peluang produk Anda dilirik pembeli. Persaingan usaha mengikuti…
- Big Data: Karakteristik dan Pengertian menurut Para Ahli Pengertian Big Data Menurut Para Ahli - Dalam dunia bisnis big data sering kali didapatkan dari informasi pelanggan yang terkumpul pada setiap transaksi yang terjadi. Informasi yang telah terkumpul dalam big…
- 3+ Alasan Mengapa CRM Penting untuk Bisnis CRM Penting untuk Bisnis - Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah sistem untuk mengelola interaksi bisnis dengan pelanggan. Lalu, apa pentingnya CRM sehingga banyak perusahaan menaruh perhatian lebih di bagian…