teknovidia.com – Fungsi Pembaruan Sistem Smart TV – Tahukah kamu bahwa Smart TV memiliki menu “Pembaruan Sistem”? Yaitu dengan merek LG, Samsung, Sharp, dll. Namun pada kenyataannya hal tersebut ini merupakan sesuatu yang lumayan penting.
Alasannya ialah pembaruan sistem cuman dapat ditemui di LED atau LCD Smart TV, sedang untuk model CRT dan Plasma yang lebih lama bisa jadi tak akan menawarkan fitur seperti ini. Jadi apa sebenarnya yang dilakukan dari fitur ini? Lihat penjelasan selanjutnya untuk lebih detailnya. Baca sampai selesai ya.
Fungsi Pembaruan Sistem Smart TV Itu Apa?
Serupa dengan nama yang diberikan, “memperbarui atau pembaruan” artinya diciptakan yang memiliki maksut untuk menaikkan kinerja dari perangkat tersebut. Ini umumnya dikarenakan tiap kali ada versi perangkat lunak yang lebih baru, ada beberapa fitur yang baru dan belum ada sebelumnya.
Akan tetapi, update ini cuman akan tersedia untuk dengan lamanya waktu yang tidak singkat dan kamu wajib cek versi firmware/perangkat lunak terbaru secara rutin. Ini dikarenakan umumnya Smart TV tak akan perbarui fitur yang baru dengan otomatis alias harus manual.
Dan juga fitur ini bermanfaat sekali untuk kurangi cacat yang ada pada versi yang lebih dulu. Oleh karena itu, pembaruan sistem di Smart TV juga memiliki tujuan untuk meminimalisir bug yang terdapat didalamnya.
Apa yang terjadi sesudah perangkat lunak diupdate?
Saat pembaruan sistem sudah terselesaikan, settingan pada TV akan kembali ke normal/default (setelan pabrik), penampilan pada menu mungkin mengalami perubahan, dan mungkin terdapat fitur baru yang didukung.
Akan tetapi ada juga orang yang tak melihat adanya perubahan. Dalam kasus ini, umumnya sistem Smart TV yang paling baru dirilis cuman demi perbaikan pada kekurangan versi lama tanpa fokus terhadap tampilan baru dan fitur yang baru juga.
Mengapa sistem terbaru tidak ada?
Kalau kamu telah coba beberapa kali untuk cek sistem yang paling baru dan masih juga tidak ada. Bisa jadi Smart TV yang kamu miliki sekarang stop di versi yang sekarang ini dan tidak berencana untuk meningkatkan ke versi yang paling baru.
Akan tetapi, kalau kamu siapkan firmware TV yang cocok dengan tipe Smart TV kamu dan versi firmware wajib lebih tinggi dari versi yang sudah terpasang saat ini, maka kamu dapat coba memperbarui dengan cara manual.
Persyaratan ini berlaku untuk pengguna yang ingin memperbarui sistem mereka dengan cara manual dengan firmware memakai flash drive atau alat flash yang khusus.
Bahaya Flash TV Menggunakan Firmware
Sebelum Anda mencoba Flash TV sendiri, ada baiknya tahu tentang masalah atau risiko apa yang mungkin Anda hadapi. Padahal, flashing TV hanya digunakan untuk memperbaiki kerusakan software dan jarang digunakan untuk update sistem.
Anda berisiko mengalami masalah dengan versi firmware yang salah atau masalah lainnya. Sebagian besar smart TV akan benar-benar mati atau kosong. Selain itu, TV mungkin tidak menyala dengan benar. Dengan kata lain, malfungsi terjadi saat mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi tertentu.
Yang paling berbahaya adalah kerusakan komponen hardware tepatnya di IC memori. Namun jika flashing dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, maka resiko di atas tidak akan terjadi. Namun, jika Anda benar-benar tidak mengerti apa-apa, sebaiknya serahkan pada ahlinya.
Di mana bisa menemukan software TV untuk mem-flash?
Apakah Anda yakin kamu mem-flash dengan tangan sendiri? Tidak ada masalah karena Firmware untuk jenis TV kamu dapat temukan di website resmi, atau anda bisa juga mencari situs yang khusus memberikan firmware untuk semua merek TV, dan itu ialah Window TV.
Setelah menemukan perangkat lunak yang cocok. Siapkan flash hingga 4GB segera supaya proses flashing berjalan bagus dan lancar. Setelah itu pindahkan firmware ke flashdisk dan pastikan unpack dulu kalau firmware berformat .rar.
Kemudian ikuti tahapan-tahapan penginstalan sesuai petunjuk yang diberikan pada website resmi Smart TV yang kamu pakai. Bisa saja itu merek LG, Polytron, Sharp,Samsung dll. mungkin berguna.
Itulah tadi Fungsi Pembaruan Sistem Smart TV beserta beberapa kejadian yag sering kali dialami pemilik Smart TV. Semoga dengan membaca artikel diatas bisa memberi manfaat untuk kalian semua. Terima kasih!
