Data Scientist, Profesi Paling Dicari di Era Digital

Revolusi industri 4.0 membawa sejumlah perkembangan. Perkembangan era yang mengarah ke digital dan juga artificial intelligence memberikan angin segar untuk beberapa profesi baru. Dimana berbagai industri kini lebih membuka diri dan melek terhadap kemajuan dunia digital.

Data scientist merupakan salah satu profesi yang hadir pada era digital ini. Profesi tersebut berfokus pada pengolahan data dengan menggunakan metode ilmiah guna menghasilkan informasi yang tepat, akurat, dan bernilai tinggi. Jadi, pengambilan keputusan pun dapat terbantu dengan adanya informasi tersebut.

Peran seorang data scientist sangatlah penting. Sebab, data adalah aset yang perlu dikelola secara hati-hati. Jika terdapat sedikit saja kesalahan, maka informasi dan berbagai aspek dapat terpengaruh secara keseluruhan.

Pada dunia bisnis di era digital ini, data scientist memiliki peranan khusus untuk manajemen pengolahan data. Selain itu, wajib bagi seorang data scientist menguasai berbagai ilmu disiplin seperti matematika statistik, ilmu komputer, dan sebagainya.

Umumnya, ilmu data scientist diterapkan dalam beberapa industri seperti bisnis ritel, bisnis distribusi, kedokteran, dan sebagainya.

Apa itu Data Scientist?

Data scientist adalah personil yang bertugas untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data. Tujuanya adalah untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perusahaan atau organisasi.

Profesi ini tidak hanya diperuntukkan pada orang yang memiliki dasar ilmu sains atau pengetahuan alam. Namun, Anda yang datang dari latar belakang dengan keahlian non-teknis pun dapat menjadi seorang data scientist.

Pekerjaan tersebut menjadi sangat populer beberapa tahun belakangan ini. Sebab, penggunaan big data, machine learning, dan Internet of Things (IOT) saat ini semakin marak. Kondisi ini berbeda dengan keadaan 10 tahun yang lalu.

Gaji Profesi Data Scientist

Melansir data dari Quipper, estimasi gaji yang didapatkan oleh Junior Data Scientist berkisar pada angka 5 hingga 7 juta rupiah. Sedangkan, untuk Senior Data Scientist penghasilannya berkisar antara 10 sampai dengan 20 juta rupiah.

Faktanya, pendapatan Senior Data Scientist bergantung pada durasi kerja yang telah dilakoninya. Seorang data scientist dengan pengalaman sampai dengan dua tahun berpeluang mendapat gaji 14 juta rupiah. Sedangkan, untuk orang yang berpengalaman 2 hingga 5 tahun berpendapatan sejumlah 18 juta rupiah. Lalu, jika Anda telah berpengalaman lebih dari 5 tahun akan memiliki penghasilan mencapai 19 sampai dengan 20 juta rupiah.

Tugas dan Tanggung Jawab Data Scientist

Apakah kisaran gaji di atas menggiurkan untuk Anda? Jika Anda berniat serius pada bidang ini dan berkeinginan menjadi seorang data scientist, maka gaji bukanlah satu-satunya hal yang perlu diperhatikan.

Anda pun perlu mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab apa saja yang dibebankan pada orang yang berprofesi sebagai data scientist. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab data scientist antara lain:

1. Dapat mengemukakan saran atau solusi yang efektif berdasar hasil temuan yang ada dan telah diuji. Demikian, tingkat kepuasan dan pelayanan terhadap customer pun bisa didapatkan dan ditingkatkan.

2. Melakukan riset, penelitian, perancangan, dan analisis berbagai sumber temuan data. Tujuannya adalah untuk mencapai target objektif dan pengembangan produk dari suatu perusahaan.

3. Sanggup bekerja dan berkoperasi dengan tim lainnya untuk mendiskusi kebutuhan data yang perlu ditindaklanjuti.

4. Mampu berkomunikasi dengan baik, menyajikan data yang jelas kepada para stakeholder, dan mempermudah proses bisnis sehingga menjadi lebih terstruktur.

Skill yang Dibutuhkan

Sebelumnya, telah disinggung bahwa untuk menjadi seorang data scientist tidak selalu harus menguasai ilmu atau datang dari latar belakang yang linier. Berikut ini adalah beberapa keterampilan dasar yang harus dimiliki untuk menjadi data scientist, antara lain:

1. Software Engineering

Skill pertama yang dibutuhkan untuk menjadi data scientist adalah software engineering. Anda dapat belajar dan harus memahami pengembangan perangkat lunak (software) yang akurat dan juga tepat.

Pada umumnya, sebagai data scientist Anda akan menjalin kerja sama tim dengan bagian produksi guna mengembangkan software yang berbasiskan aplikasi pada industri IT.

2. Pemrograman

Berikutnya, adalah pemrograman. Wajib untuk Anda menguasai beberapa bahasa pemrograman khusus dengan tujuan menunjang karir. Beberapa pemrograman tersebut seperti SQL, R, Python, dan sebagainya.

Selain itu, Anda pun perlu memastikan diri bahwa sudah memahami algoritma dan struktur data sebelum menjadi seorang data scientist.

3. Statistika

Penguasaan terhadap ilmu statistik menjadi salah satu pijakan untuk memulai karir sebagai data scientist. Dimana ilmu ini akan banyak digunakan untuk kebutuhan pembuatan machine learning.

4. Machine Learning

Apabila Anda bekerja pada perusahaan yang beroperasi untuk menciptakan produk yang bersifat data driven, maka wajib untuk menguasai skill yang satu ini. Sebab, kebutuhan akan machine learning menjadi sangat penting guna mengembangkan sistem yang terotomatisasi dengan tepat. Demikian, konsep pengembangan dari machine learning ini dapat terintegrasi dengan penerapan Artificial Intelligence (AI).

5. Visualisasi Data dan Komunikasi

Orang yang bergelut di bidang data harus memiliki pemahaman dasar tentang visualisasi data. Tujuannya adalah untuk bisa menentukan arah kebijakan dan validasi yang tepat untuk perusahaan. Selain itu, Anda pun wajib memiliki soft skill untuk menjalin komunikasi dengan para stakeholders yang tentunya mudah dimengerti.

6. Kalkulus dan Aljabar

Berikutnya adalah kemampuan yang berhubungan dengan ilmu matematika, yaitu kalkulus dengan fungsi yang bisa diterapkan pada berbagai variabel dan aljabar linier. Dua hal ini harus Anda kuasai sebagai persyaratan dasar jika hendak memulai karir sebagai seorang data scientist.

7. Pemetaan Data

Konsep tentang pemahaman data mining juga menjadi salah satu yang perlu untuk dikuasai. Dengan begitu, Anda akan mampu menjawab dan menganalisis segala kebutuhan informasi yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur dengan baik (random).

8. Problem Solver

Terakhir, apabila hendak berkarir sebagai seorang data scientist, Anda perlu memiliki intuisi untuk memecahkan berbagai persoalan dan masalah. Pemecahan masalah yang diharapkan haruslah diikuti dengan sikap bertanggung jawab.

Selain itu, intuisi pun dibutuhkan untuk bisa menemukan gambaran umum secara tepat yang digunakan untuk menganalisis data.

Job Description Data Scientist

Apakah setelah mengetahui berbagai keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi seorang data scientist, kini Anda penasaran dengan tanggung jawabnya secara spesifik? Berikut ini adalah beberapa job description yang umum dilakukan data scientist, yaitu:

  1. Melakukan analisis data milik perusahaan dengan tujuan mengoptimalkan dan meningkatkan pengembangan produk, teknik pemasaran, dan strategi bisnis.
  2. Menerapkan model produksi untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman konsumen, penghasilan revenue, penargetan iklan, dan sebagainya.
  3. Meningkatkan kustomisasi data model beserta algoritma.
  4. Mengembangkan proses dan tools yang digunakan untuk memantau dan menganalisis kinerja modem beserta akurasi data.
  5. Mengukur tingkat efektifitas dan akurasi sumber data dan teknik pengumpulan data.
  6. Melakukan pengembangan pada pengujian kerangka kerja perusahaan dan pengujian kualitas model.
  7. Menjalin kerja sama dengan tim untuk menerapkan model dan mengawasi hasilnya.

Leave a Comment