teknovidia.com – Cara Mencegah Kebocoran Data Pribadi – Perlindungan data pribadi sangat penting sekali untuk menjaga hal yang bersifat privasi dan keamanan. Seiring menaikknya jumlah pemakaian internet dan teknologi, resiko bocornya data pribadi juga ikut jadi meningkat. Jadi, terdapat beberapa tahapan yang bisa anda lakukan untuk dalam rangka pencegahan kebocoran data pribadi dari ponsel yang anda gunakan.
Ponsel atau smartphone sekarang sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang memakainya untuk berkomunikasi, mencari informasi, dan juga melakukan berbagai macam aktivitas yang lain. Akan tetapi, karena semua data disimpan di ponsel, penting sekali untuk memastikan tidak ada data pribadi yang bocor. Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan 5 cara penting untuk memberi perlindungan privasi anda serta mencegah kebocoran privasi di ponsel yang anda gunakan. Yuk sumak sampai habis ya!
5 Cara Mencegah Kebocoran Data Pribadi
1. Gunakan kata sandi yang kuat
Informasi pribadi sering bocor dikarenakan password atau kata sandi yang gampang sekali untuk ditebak. Untuk menghindarinya, pakailah kata sandi yang rumit atau kuat serta sulit untuk ditebak. Kata sandi terdiri dari angka, huruf, dan simbol, dan informasi pribadi seperti tanggal lahir dan nama belakang tidak digunakan.
Ubah juga kata sandi anda dengan teratur ya! Maka dengan begitu akan menjaga ponsel anda tetap aman walaupun orang lain sudah mendapatkan kata sandi anda.
2. Penyimpanan informasi sensitif
Janganlah simpan informasi yang sekiranya sensitif contohnya kata sandi, nomor rekening, nomor kartu kredit, atau informasi yang bersifat privasi lainnya di ponsel anda. Kami merekomendasikan ini karena tidak mudah untuk orang lain mendapatkan informasi ini jika ponsel anda menghilang atau dicuri orang.
Untuk melindungi dan menjaga informasi yang bersifat sensitif, ada baiknya simpan di tempat yang aman, seperti memakai aplikasi yang penyimpanan yang juga terlindungi oleh password atau kata sandi. Aplikasi ini cuman dapat diakses dengan menggunakan kata sandi yang sudah anda buat sebelumnya. Dengan cara ini, anda tak harus mengingat-ingat banyak password untuk akun yang berbeda-beda.
3. Pembaruan sistem operasi Hp
Selalu memperbaharui sistem operasi ponsel anda, bertujuan agar keamanan ponsel anda selalu up to date dan bisa melindungi informasi pribadi anda dari serangan virus atau malware yang bisa menyerang kapan saja.
Sistem operasi modern biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan terkini yang dapat memblokir serangan terbaru dari virus atau malware. Selain itu, sistem operasi modern memberikan pembaruan pada aplikasi yang terinstal di ponsel anda untuk membuat aplikasi ini lebih aman dan berfungsi dengan lebih baik.
4. Waspada dengan email dan pesan teks
Mode peretasan yang terjadi pada email atau pesan teks adalah hal yang biasa terjadi. Berhati-hatilah dengan email atau pesan teks tak dikenal yang mungkin bisa saja mengandung virus atau malware.
Email atau pesan teks yang tidak dikenal bisa jadi berasal dari peretas atau penipu yang mencoba memanfaatkan kecerobohan anda. Mereka mungkin mengirimi anda email atau pesan teks dengan tautan ke halaman masuk bank atau situs palsu yang tampaknya merupakan situs web tepercaya, tetapi sebenarnya dirancang untuk mencuri informasi pribadi anda.
5. Aktifkan fitur autentikasi dua faktor
Otentikasi dua faktor (2FA) merupakan metode keamanan yang mewajibkan si pengguna untuk verifikasikan identitasnya dengan memakai dua metode verifikasi yang tidak sama atau berbeda. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko akses yang tidak sah ke akun pengguna.
Biasanya, 2FA menggabungkan verifikasi melalui kata sandi yang dikirim lewat email atau SMS dengan verifikasi melalui token fisik seperti kartu atau kunci pribadi. Mengaktifkan 2FA menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan mengharuskan pengguna memasukkan kedua kode untuk bisa masuk ke akun mereka.
Berikut 5 Cara Mencegah Kebocoran Data Pribadi yang wajib untuk diterapkan. Pentingnya untuk menjaga keamanan dari data pribadi anda tidak boleh diabaikan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas, anda bisa mencegah kebocoran data yang akan merugikan anda atau orang lain. Semoga artikel diatas bisa bermanfaat. Terima kasih!
